Mengenal Manusia yang Pernah Masuk Surga Menurut Al-Qur'an

Mengenal Manusia yang Pernah Masuk Surga Menurut Al-Qur'an

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Selasa, 19 Nov 2024 06:30 WIB
Stairs in sky With Light
Ilustrasi surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/RomoloTavani
Jakarta -

Setelah dunia ini mencapai akhir masanya dengan datangnya kiamat, seluruh manusia akan melanjutkan kehidupan mereka di akhirat. Mereka akan dibangkitkan dan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk menentukan apakah perjalanan akhirnya menuju Surga atau Neraka.

Melalui berbagai tahapan yang harus dilalui, manusia akhirnya akan sampai pada tujuan akhir: Surga atau Neraka. Namun, ada beberapa manusia yang telah lebih dulu memasuki surga sebelum hari Pembalasan tiba. Sosok mereka bahkan disebutkan secara jelas dalam Al-Qur'an. Siapakah mereka?

Manusia yang Pernah Masuk Surga sebelum Kiamat

Dalam kitab Al-Jannah wan Naar, Umar Sulaiman Al-Asyqar menjelaskan bahwa manusia yang telah masuk surga sebelum datangnya Kiamat adalah Nabi Adam AS bersama istrinya, Hawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 35 yang berbunyi:

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ ؎ِ؊ْتُمَاۖ وَلَا تَقْرََؚا هٰذِهِ ال؎َّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ ال؞ّٰلِمِيْنَ -

ADVERTISEMENT

Artinya: "Kami berfirman, "Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!"

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan karunia-Nya kepada Nabi Adam AS dengan mengizinkannya tinggal di surga. Nabi Adam AS bebas memilih tempat tinggalnya di surga dan menikmati makanan yang lezat di dalamnya.

Berdasarkan konteks ayat tersebut, diketahui bahwa Hawa diciptakan terlebih dahulu sebelum Nabi Adam AS memasuki surga. Setelah Hawa diciptakan, Allah SWT pun mengizinkan keduanya untuk tinggal di surga bersama.

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah juga menambahkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Adam AS untuk tinggal dengan tenang bersama istrinya di surga, namun tidak bersama anak cucunya karena tidak akan ada keturunan di tempat tersebut.

"...Wahai Adam, diamilah dengan tenang (sebagaimana dipahami dari makna kata 'uskun') - engkau dan istrimu - berdua saja tidak bersama anak cucumu karena kamu tidak akan beranak-cucu di surga ini...".

Surga yang Pernah Ditinggali Nabi Adam

Mengenai surga yang pernah ditinggali oleh Nabi Adam AS dan istrinya, para ulama memiliki perbedaan pandangan terkait lokasinya, apakah di langit atau di bumi. Sebagian besar ulama meyakini bahwa surga yang dimasuki Nabi Adam AS berada di langit, yakni Surga al-Ma'wa.

Ibnu Katsir dalam kitab Qashash Al-Anbiya menjelaskan bahwa penggunaan huruf alif dan lam pada kata "al-jannah" (Surga) dalam Surah Al-Baqarah ayat 35 menegaskan bahwa surga tersebut bersifat khusus yakni Surga al-Ma'wa.

Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim melalui Abu Hurairah RA turut menjadi bukti yang mendukung bahwa surga yang dimasuki Nabi Adam AS adalah Surga al-Ma'wa.

Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa surga yang dihuni Nabi Adam AS bukanlah Surga al-Ma'wa yang abadi (jannah al-khulud). Pendapat ini muncul karena Nabi Adam AS diberi larangan untuk mendekati dan memakan buah dari pohon tertentu di sana, dan akhirnya dikeluarkan dari surga tersebut. Hal ini menunjukkan sifat sementara surga tersebut, yang bahkan dapat dimasuki oleh iblis.

Al-Qadhi Al-Mawardi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa perbedaan pendapat mengenai surga Nabi Adam AS berkisar antara dua pandangan utama.

Pandangan pertama menyatakan bahwa surga tersebut adalah surga abadi (jannah al-khulud). Sementara itu, pandangan kedua menyebutkan bahwa surga itu adalah tempat khusus yang diciptakan Allah SWT untuk Nabi Adam AS dan Hawa sebagai lokasi ujian, bukan surga kekal yang menjadi tempat akhir kehidupan setelah pembalasan.

Kisah Manusia Lain yang Pernah Menginjakkan Kaki di Surga

Ternyata, Nabi Adam AS dan Hawa bukan satu-satunya manusia yang pernah merasakan indahnya surga. Beberapa kisah lain menyebutkan manusia-manusia tertentu yang atas izin Allah SWT juga diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di surga, bahkan sebelum hari Kiamat tiba. Berikut uraiannya.

1. Nabi Muhammad SAW

Dalam kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah masuk ke dalam surga sebelum datangnya hari Kiamat.

Penjelasan ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: "Semalam aku masuk surga. Di sana aku melihat seorang perempuan wudhu di samping istana." (HR Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Imran bin Husain RA juga meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW: "Semalam aku masuk surga. Di sana aku melihat seorang perempuan wudhu di samping istana." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Nabi Idris AS

Nabi Idris AS juga disebutkan pernah memasuki surga. Kisah ini diriwayatkan dalam cerita tentang Nabi Idris AS oleh Wahab bin Munabbih, sebagaimana dikutip oleh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni dalam kitab Shahih Qashashil Qur'an, yang diterjemahkan oleh Muhyiddin Mas Rida dan Muhammad Khalid Al-Sharif.

30 Manusia yang Sudah Dipastikan Masuk Surga

Selain mengetahui orang-orang yang pernah memasuki surga, kita juga perlu tahu bahwa ada orang-orang yang sudah dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

Semua nabi dan rasul yang Allah utus akan masuk surga di akhirat kelak. Selain mereka, terdapat pula sekelompok manusia yang telah dipastikan akan memasuki surga berkat keimanan dan amal perbuatannya. Mereka dikenal sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan janji Allah SWT.

Berikut adalah uraiannya yang dirangkum dari buku Profil Keluarga 30 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karangan Jasim Muhammad Badr yang diterjemahkan oleh Abiseva.

1. Sahabat Nabi yang Dipastikan Masuk Surga

  • Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
  • Umar bin Khaththab RA
  • Utsman bin Affan RA
  • Ali bin Abi Thalib RA
  • Abu Ubaidah bin Jarrah RA
  • Abdurrahman bin Auf RA
  • Sa'ad bin Abi Waqqash RA
  • Sa'id bin Zaid RA
  • Zubair bin Awwam RA
  • Thalhah bin Ubaidillah RA

2. Orang-orang yang Dipastikan Masuk Surga Selain Sahabat Nabi

  • Bilal bin Rabbah RA
  • Salman Al-Farisi RA
  • Abu Dahdah RA
  • Zaid bin Haritsah RA
  • Ja'far bin Abi Thalib RA
  • Abdullah bin Rawahah RA
  • Haritsah bin Nu'man RA
  • Tsabit bin Qais RA
  • Sa'ad bin Mu'adz RA
  • Abdullah bin Salam RA
  • Abu Ash bin Rabi' RA
  • Fathimah Az-Zahra RA
  • Ummu Sulaim binti Milhan RA
  • Ummu Haram binti Milhan RA
  • Hasan bin Ali RA
  • Husain bin Ali RA

3. Keluarga Yasir Menjadi Keluarga yang Dipastikan Masuk Surga

  • Yasir bin Amir (Ayah)
  • Sumayah binti Khubbath (Ibu)
  • Ammar bin Yasir (Anak)
  • Abdullah bin Yasir (Anak)



(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads