Kondisi manusia saat di alam barzah menjadi salah satu bahasan dalam kitab-kitab hari akhir. Alam barzah atau alam kubur adalah fase transisi setelah kematian menuju hari kebangkitan.
Dalam ajaran Islam, fase ini digambarkan sebagai masa penantian yang penuh misteri. Tak ada yang tahu persis peristiwa apa saja yang terjadi selama masa tersebut. Beberapa ulama menjelaskan bahwa kondisi di alam barzah bisa menjadi nikmat bagi yang beramal baik, atau sebaliknya, menjadi siksaan bagi yang berbuat dosa.
Kondisi Manusia saat di Alam Barzah
Dikutip dari buku Menguak Rahasia Kehidupan Setelah Kematian karangan M. Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi, kondisi manusia di alam barzah akan bergantung pada amal dan iman selama hidupnya. Bagi yang saleh, alam kubur menjadi awal kedamaian, sementara bagi yang durhaka, akan menjadi awal penderitaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di alam barzah, setiap manusia akan melalui sebuah fase yang tak terelakkan. Saat jenazah dimasukkan ke dalam kubur dan orang-orang yang mengantarnya pulang, dua malaikat kubur, Munkar dan Nakir, akan segera mendatanginya. Mereka akan mengajukan sejumlah pertanyaan tentang keimanan dan amal perbuatan semasa hidup.
Bagi orang yang beriman dan beramal saleh, mereka akan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Munkar dan Nakir dengan lancar. Menurut hadits, orang yang dapat menjawab akan diperlihatkan tempatnya di surga, sebagai kabar baik atas amal salehnya selama di dunia. Kuburnya akan menjadi lapang dan penuh cahaya, tidak merasakan pengap atau gelap.
Sebaliknya, orang yang kafir dan munafik akan mengalami siksa yang berat. Mereka akan kesulitan menjawab pertanyaan dari Munkar dan Nakir. Tubuh mereka dipukul dengan palu dari besi hingga mengeluarkan suara jeritan yang mengerikan. Kubur mereka akan menjadi tempat yang sempit dan gelap, penuh dengan ancaman dan siksaan hingga datangnya hari kiamat.
Pertanyaan Malaikat di Alam Barzah
Berdasarkan informasi yang tercantum pada buku Negeri Akhirat: Konsep Eskatologi Nuruddin Ar-Raniri karya Ahmad Taufiq, Malaikat Munkar dan Nakir akan mengajukan enam pertanyaan yang berpusat pada keimanan dan keyakinan almarhum semasa hidupnya. Pertanyaan penting yang diajukan adalah, "Man rabbuka wa man nabiyyuka wa ma dinuka wa ma imamuka wa ma qiblatuka wa man ikhwanuka?" yang berarti,
1. Siapa Tuhanmu?
2. Siapa nabimu?
3. Apa agamamu?
4. Siapa imam yang engkau ikuti?
5. Apa kiblatmu?
6. Siapa saudaramu?
Jawaban seseorang atas pertanyaan tersebut akan menentukan nasibnya di alam barzah. Jika ia menjawab dengan benar, maka ia akan diberi kebahagiaan dan kedamaian. Sebagai contoh, apabila jawaban mayat itu adalah, "Allah rabbiy wa Muhammad nabiyyiy wa Al-Islam diniy wa Al-Quran imami wa Ka'bah qiblati wal Muslimun ikhwan," maka dia akan diliputi kebahagiaan di dalam kuburnya. Malaikat Munkar dan Nakir akan berkata kepadanya, "Tidurlah engkau seperti tidur mimpi indah."
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak dapat menjawab dengan benar, suasana menjadi berbeda. Kuburnya akan terasa sempit dan gelap, serta ia akan dihantui oleh ketakutan yang mendalam seperti yang dijelaskan diatas. Pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir ini menjadi ujian utama yang menentukan keadaan seseorang di alam barzah.
Ganjaran Amalan Manusia di Alam Barzah
Mengutip dari sumber sebelumnya, ketika manusia berada di alam barzah, amalan mereka selama hidup di dunia menjadi penentu ganjaran yang akan diterima. Seorang hamba yang beriman akan mendapatkan kenikmatan di kuburnya.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa seorang beriman di alam kuburnya serasa berada di taman yang luas dan hijau. Kuburnya diperluas hingga 70 hasta dan diterangi seperti bulan purnama.
Di sisi lain, orang-orang yang kafir akan mendapatkan siksaan berat di alam barzah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Abu Hurairah RA, siksaan bagi orang kafir melibatkan 99 ekor ular yang memiliki tujuh kepala. Ular-ular tersebut akan menyerang dan memukuli mayat orang kafir, menghembuskan hawa panas sampai hari kiamat tiba.
Imam Al-Ghazali menambahkan bahwa ular-ular dan kalajengking tersebut merupakan perwujudan dari sifat buruk yang manusia miliki selama hidup. Sifat buruk yang kuat berubah menjadi ular berbisa, sedangkan sifat buruk yang lemah menjelma menjadi kalajengking.
Amal Kebaikan yang Membantu saat di Alam Barzah
Ketika seseorang telah berada di dalam kubur, amal kebaikannya akan menyertainya, memberikan kesaksian, dan melindunginya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dijelaskan bahwa ketika jenazah telah diletakkan di kuburnya, amal baik seseorang akan mendekat dari berbagai arah untuk melindungi dan bersaksi atas kebaikan yang telah ia lakukan selama hidup. Amal-amal baik ini akan berbicara dan memberikan pembelaan ketika si jenazah mendapat pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir. Amal-amal tersebut termasuk bacaan Al-Qur'an, ibadah di malam hari, sedekah, doa, puasa, salat, dan kesabaran.
Bahkan, riwayat lain menyebutkan bahwa amal kebaikan seseorang dapat menyertainya layaknya seorang saudara, keluarga, atau teman dekat yang setia.
Apakah Manusia di Alam Barzah Bisa Melihat Dunia?
Menurut penjelasan dalam buku Resep Keselamatan Kebahagiaan karya Luqman Al Hakim, alam kubur masih berada di dunia atau metafisik. Orang yang sudah meninggal bisa melihat kita tapi kita tidak bisa melihat mereka kecuali atas izin Allah SWT. Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan mengucap salam saat berziarah atau melewati kuburan.
Rasulullah SAW mengucapkan salam berikut saat melewati kuburan,
Ø§ÙØ³ÙÙÙÙØ§Ù ٠عÙÙÙÙÙÙÙ٠٠أÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙØ§Ø±Ù Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙØ³ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙ ØŽÙØ§Ø¡Ù اÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ØÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ³ÙØ£ÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙØ¹ÙاÙÙÙÙØ©
Assalaamu'alaikum ahladdiyaari minalmu'miniin, wainnaa insya Allahu bikum laahiquun, as-alullaha lanaa walakumul 'aafiyah.
Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami insyaallah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR Muslim)
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
10 Negara yang Warganya Paling Rajin Berdoa, Indonesia Teratas