- Pengertian Tilawah Menurut Bahasa
- Pengertian Tahsin Tilawah Al-Qur'an
- Keutamaan Tilawah Al-Qur'an
- Adab-adab dalam Tilawah Al-Qur'an 1. Menjaga Keikhlasan 2. Bersih dari Hadas dan Kotoran 3. Memilih Tempat dan Waktu yang Tenang 4. Menghadap Kiblat 5. Bersiwak sebelum Membaca 6. Membaca Ta'awudz atau Isti'adzah 7. Membaca Basmalah 8. Membaca Al-Qur'an dengan Tartil 9. Memperindah Suara 10. Membaca dengan Suara Nyaring 11. Menghentikan Membaca Al-Qur'an saat Terlalu Mengantuk 12. Disunnahkan Melaksanakan Sujud (Sujud Tilawah)
Tilawah Al-Qur'an adalah amalan yang kerap dilakukan umat Islam. Tilawah memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar membaca karena melibatkan pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tilawah menjadi salah satu cara umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mendapatkan ketenangan hati. Banyak manfaat dan keutamaan yang bisa diperoleh dari tilawah Al-Qur'an.
Pengertian Tilawah Menurut Bahasa
Menurut buku Renungan bagi Aktivis Dakwah Kampus karangan M. Jiva Agung Wicaksono, tilawah menurut bahasa artinya membaca. Kata tilawah berasal dari bentuk masdar (infinitive) dari kata "تَلَا - يَتْلُو - تِلَاوَةً. Jika dilihat dari segi makna, kata ini memiliki arti mengikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pendapat ali, tilawah diartikan sebagai bacaan. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan kamus kata serapan, tilawah artinya pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dengan baik dan indah.
Istilah lain yang berkaitan dengan hal ini adalah tahsin tilawah.
Pengertian Tahsin Tilawah Al-Qur'an
Berdasarkan penjelasan dalam buku Kaidah Tahsin Tilawah Al-Qur'an karya Abdur Rokhim Hasan, tahsin tilawah Al-Qur'an adalah aturan-aturan yang mengatur bagaimana membaca Al-Qur'an dengan cara yang benar dan baik, mirip dengan konsep tajwid.
Meskipun tahsin tilawah Al-Qur'an sering disamakan dengan ilmu tajwid, terdapat beberapa penekanan dan tambahan yang membuatnya sedikit berbeda dari tajwid yang umum diketahui. Tujuan utamanya adalah memastikan pembacaan Al-Qur'an menjadi sempurna dan tepat.
Materi pembelajaran yang terdapat pada tahsin tilawah Al-Qur'an meliputi:
1. Tartil: mengacu pada pembacaan dengan tartil sesuai dengan tingkat maratib Al-Qira'ah.
2. Tashih Al-Akhtha' Fi Al-Makharij: memperbaiki kesalahan dalam pengucapan huruf (makhraj).
3. Tamam Al-Harakat: menekankan kesempurnaan dalam membaca harakat.
4. At-Taswiyah: menyamakan atau menyeragamkan bacaan yang seharusnya sama.
5. Ghorib: mengatasi bacaan yang dianggap aneh atau berbeda.
6. Waqf
7. Hamzah
Metode tahsin tilawah ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran lanjutan bisa diikuti oleh siapa saja yang sudah mempelajari ilmu tajwid.
Keutamaan Tilawah Al-Qur'an
Tilawah Al-Qur'an bukan sekadar membaca, melainkan sebuah bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Lalu, apa saja keutamaan yang bisa diperoleh dari tilawah Al-Qur'an?
Dikutip dari buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an & Ilmu Tajwid tulisan H. Ahmad Annuri, MA, keutamaan tilawah Al-Qur'an memiliki makna yang mendalam dan merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Fatir ayat 29,
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab allah (Al-Qur'an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi."
Dijelaskan, ayat tersebut menegaskan tilawah merupakan bentuk ibadah yang membawa berkah dan pahala. Ahli Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa orang yang selalu membaca dan menjaga Al-Qur'an layaknya seorang pedagang yang selalu mendapatkan keuntungan tanpa pernah mengalami kerugian.
Keutamaan tilawah Al-Qur'an turut dijelaskan dalam hadits. Berikut beberapa intinya.
1. Seseorang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur'an adalah yang terbaik di antara manusia.
2. Membaca Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan dan mendatangkan rahmat dari Allah SWT.
3. Setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an akan diberi pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
4. Manusia yang hidup tanpa Al-Qur'an ibarat rumah yang rusak dan kosong.
5. Dengan Al-Qur'an Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang mengamalkan dan merendahkan mereka yang mengabaikannya.
6. Menjadi orang yang dikhususkan Allah SWT
7. Dengan Al-Qur'an, umat manusia akan dihantarkan menuju kemuliaan.
8. Al-Qur'an akan menjadi pemberi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat.
9. Al-Qur'an tidak hanya memberi syafaat, tetapi juga memohonkan syafaat untuk pembacanya pada hari kiamat.
10. Pada hari kiamat, pembaca Al-Qur'an akan dikenakan mahkota sebagai tanda kemuliaan dari Allah SWT atas amalan tilawahnya.
Adab-adab dalam Tilawah Al-Qur'an
Dalam melaksanakan tilawah Al-Qur'an, tidak hanya sekadar membaca tulisannya, tetapi juga penting untuk memperhatikan adab-adabnya. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menjaga Keikhlasan
Dalam tilawah Al-Qur'an, seseorang harus menjaga niat dan keikhlasannya. Membaca Al-Qur'an merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, sehingga perlu dilakukan dengan tujuan tulus, bukan untuk pamer atau sekadar mencari pujian.
2. Bersih dari Hadas dan Kotoran
Sebelum membaca Al-Qur'an, disarankan untuk berada dalam keadaan suci, yaitu dengan berwudhu. Selain itu, pakaian dan tempat juga perlu dalam keadaan bersih. Meski ada perbedaan pendapat mengenai kewajiban berwudhu bagi anak kecil saat menyentuh mushaf, namun berwudhu tetap dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an.
3. Memilih Tempat dan Waktu yang Tenang
Membaca Al-Qur'an sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang dan waktu yang tepat agar lebih efektif dalam menenangkan hati. Waktu yang utama untuk tilawah adalah ketika sedang shalat, khususnya setelah membaca Al-Fatihah, saat sepertiga malam terakhir, atau waktu-waktu tertentu seperti subuh dan siang hari.
4. Menghadap Kiblat
Disarankan bagi pembaca Al-Qur'an untuk menghadap kiblat saat tilawah. Kiblat dianggap sebagai arah terbaik karena menunjukkan ketundukan dan penghambaan kepada Allah SWT.
5. Bersiwak sebelum Membaca
Sebelum memulai tilawah, disarankan untuk membersihkan mulut dengan bersiwak. Hal ini berdasarkan riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menggosok giginya dengan siwak saat bangun malam.
6. Membaca Ta'awudz atau Isti'adzah
Sebelum membaca Al-Qur'an, sebaiknya membaca ta'awudz atau isti'adzah untuk mohon perlindungan dari godaan setan. Bacaan isti'adzah adalah "a'udzu billahi min ash-shaytanir rajim".
7. Membaca Basmalah
Saat memulai tilawah, mengucapkan "Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm" dianjurkan kecuali saat membaca surah At-Taubah. Tujuannya untuk memohon perlindungan Allah SWT dari godaan setan.
8. Membaca Al-Qur'an dengan Tartil
Bacaan Al-Qur'an sebaiknya dilakukan dengan tartil, yaitu membaca dengan perlahan-lahan dan penuh penghayatan, sebagaimana perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Muzammil ayat 4.
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: "atau lebih dari (seperdua) itu. Bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
9. Memperindah Suara
Tilawah dianjurkan dilakukan dengan suara yang indah dan merdu. Rasulullah SAW bersabda bahwa memperindah suara saat membaca Al-Qur'an dapat menambah keindahan bacaan itu sendiri.
10. Membaca dengan Suara Nyaring
Membaca Al-Qur'an dengan suara nyaring boleh dilakukan asalkan tidak mengganggu orang lain. Rasulullah SAW mendukung para sahabat yang membaca Al-Qur'an dengan suara yang terdengar selama tidak menyebabkan kegaduhan.
11. Menghentikan Membaca Al-Qur'an saat Terlalu Mengantuk
Dianjurkan untuk berhenti membaca Al-Qur'an jika merasa terlalu mengantuk. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW, "Apabila salah seorang di antara kalian bangun untuk ibadah (pada waktu malam) lalu terbata-bata dengan lisannya saat membaca Al-Qur'an (karena mengantuk) sedang ia tidak sadar dengan apa yang dikatakannya maka hendaklah dia segera berbaring."
12. Disunnahkan Melaksanakan Sujud (Sujud Tilawah)
Disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi