Kisah Nabi Luth AS dan Perjuangannya Berdakwah pada Kaum Sodom

Kisah Nabi Luth AS dan Perjuangannya Berdakwah pada Kaum Sodom

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 08 Sep 2024 05:00 WIB
Nabi Luth
Kaligrafi Nabi Luth AS (Foto: Ilustrasi by Mindra Purnomo)
Jakarta -

Nabi Luth AS adalah utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyebarkan ajaran tauhid. Beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Sadum atau Sodom.

Menurut Ibnu Katsir dalam Qashashul Anbiya yang diterjemahkan Umar Mujtahid, Luth AS adalah putra Haran bin Tarih atau Azar. Nabi Luth AS merupakan keponakan Ibrahim AS karena Haran, Nahur dan Ibrahim adalah saudara.

Nabi Luth AS pergi meninggalkan negeri pamannya yaitu Ibrahim AS atas perintah dan izinnya. Ia lalu singgah di kota Sodom yang juga merupakan Ibu Kota dari negeri tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Sodom dihuni oleh penduduk yang sangat ingkar. Watak mereka buruk karena banyak melakukan perbuatan keji seperti merampok, membunuh dan menyukai sesama jenis.

Nabi Luth AS menyeru kepada kaum Sodom untuk bertobat kepada Allah SWT dan meninggalkan perbuatan terlarang itu. Sayangnya, mereka lebih memilih untuk berada di dalam kesesatan secara terus menerus.

ADVERTISEMENT

Allah SWT berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 74-75,

وَلُوْطًا اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا وَّنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِيْ كَانَتْ تَّعْمَلُ الْخَبٰۤىِٕثَ ۗاِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمَ سَوْءٍ فٰسِقِيْنَۙ وَاَدْخَلْنٰهُ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ اِنَّهٗ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ࣖ

Artinya: "Kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya, mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. Kam memasukkannya (Nabi Luth) ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya dia termasuk golongan orang-orang yang saleh." (QS Al-Anbiyaa': 74-75)

Karena kesesatan kaum Sodom itu, banyak pendatang di kota tersebut yang jadi korban. Sebab, kaum Sodom tak segan membunuh pendatang yang menentang mereka.

Tetapi, jika pendatang tersebut berwajah tampan maka ia akan jadi rebutan penduduk pria. Begitu pula dengan pendatang wanita yang cantik.

Dengan sabar, Nabi Luth AS terus berdakwah dan membimbing mereka agar sadar akan perbuatannya. Tapi mereka enggan mendengar sang nabi.

Kaum Sodom malah mengusir Nabi Luth AS sampai mengancamnya. Ini tertuang dalam surah Asy-Syu'ara ayat 160-167,

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۖ اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ لُوْطٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ ۙ وَتَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُوْنَ قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰلُوْطُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِيْنَ

Artinya: "Kaum Luth telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul terpercaya (yang diutus) kepadamu. Maka, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (ajakan) itu. imbalanku tidak lain hanyalah dari tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks)? Sementara itu, kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istrimu? Kamu (memang) kaum yang melampaui batas." Mereka menjawab, "Wahai Luth, jika tidak berhenti (melarang kami), niscaya engkau benar-benar akan termasuk orang-orang yang diusir." (Asy-Syu'ara: 160-167)

Diterangkan dalam Shahih Qashashil Qur'an karya Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni yang diterjemahkan Muhyiddin Mas Rida Lc, kaum Sodom melawan fitrah yang Allah SWT berikan. Mereka memutar balikkan tabiat.

Nabi Luth AS lalu berdoa kepada Allah SWT agar kaumnya mendapat azab atas perbuatan buruk mereka. Atas izin sang Khalik, dikirimkanlah malaikat sebagai tamu yang menyamar dalam bentuk pemuda tampan.

Melihat hal itu, kaum Sodom berbondong-bondong mendatangi rumah Nabi Luth AS dan meminta untuk menyerahkan para pemuda tampan tersebut kepada mereka. Para malaikat yang diutus itu akhirnya mengungkap siapa mereka sebenarnya dan mengabarkan bahwa Allah SWT akan segera menurunkan azab di waktu subuh.

Nabi Luth AS dan para pengikutnya diminta untuk meninggalkan kota tersebut di malam hari. Selama keluar, mereka tidak boleh menoleh ke belakang supaya tidak melihat siksaan yang akan terjadi.

Benar saja saat waktu subuh, Allah SWT menurunkan azab yang sangat dahsyat berupa longsor dan hujan batu di negeri Sadum. Bebatuan besar menimpa para Kaum Sodom secara berturut-turut hingga mereka binasa. Allah SWT pada surat Al-Qamar ayat 33-39:

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطٍ ۢبِالنُّذُرِ اِنَّآ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا اِلَّآ اٰلَ لُوْطٍ ۗنَجَّيْنٰهُمْ بِسَحَرٍۙ نِّعْمَةً مِّنْ عِنْدِنَاۗ كَذٰلِكَ نَجْزِيْ مَنْ شَكَرَ وَلَقَدْ اَنْذَرَهُمْ بَطْشَتَنَا فَتَمَارَوْا بِالنُّذُرِ وَلَقَدْ رَاوَدُوْهُ عَنْ ضَيْفِهٖ فَطَمَسْنَآ اَعْيُنَهُمْ فَذُوْقُوْا عَذَابِيْ وَنُذُرِ وَلَقَدْ صَبَّحَهُمْ بُكْرَةً عَذَابٌ مُّسْتَقِرٌّۚ فَذُوْقُوْا عَذَابِيْ وَنُذُرِ

Artinya: "Kaum Luth pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). Sesungguhnya, Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing. Sebagai nikmat dari kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan, sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami. Maka, mereka mendustakan ancaman-ancaman itu. Dan, sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka. Maka, rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan, sesungguhnya pada esok harinya, mereka ditimpa azab yang kekal. Maka, rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku." (QS Al-Qamar: 33-39)

Naudzubillah min dzaalik




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads