Doa Duduk di Antara Dua Sujud dan Posisi Kaki yang Benar

Doa Duduk di Antara Dua Sujud dan Posisi Kaki yang Benar

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 06 Sep 2024 20:00 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 14 Juli 2022
Ilustrasi duduk di antara dua sujud. Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Jakarta -

Shalat disebut menjadi tidak sah tanpa melakukan duduk di antara dua sujud. Sebab menurut jumhur ulama, duduk ini termasuk salah satu rukun shalat.

Meski begitu, dalam kitab Nihayat al Zein, duduk di antara dua sujud adalah rukun qoshin atau rukun yang pendek. Duduk ini hanya disyariatkan sebagai pemisah sujud dan bukan sebagai rukun inti.

Rasulullah SAW mengajarkan terdapat doa yang dibaca ketika duduk di antara dua sujud. Doa tersebut meliputi permohonan ampunan, tolak bala, dan meminta rezeki. Lantas, seperti apa bacaan doa duduk di antara dua sujud yang dicontohkan Nabi SAW?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud Sesuai Sunnah

Mengutip Al-Adzkar: Buku Induk Doa dan Zikir karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Abu Firly Bassam Taqiy, berikut lafaz doa duduk di antara dua sujud yang dilakukan Rasulullah SAW:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى

ADVERTISEMENT

Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku dari segala kekurangan, angkatlah derajatku, berikanlah aku rezeki dan petunjuk, dan berilah keselamatan kepadaku."

Bacaan doa duduk di antara dua sujud di atas diriwayatkan Baihaqi dalam kitab Sunan-nya dari Ibnu Abbas RA. Doa tersebut juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim.

Posisi Kaki Duduk di Antara Dua Sujud yang Dicontohkan Nabi SAW

Dikutip dari Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW oleh Ali Abdullah, posisi duduk di antara dua sujud yang dicontohkan Nabi SAW adalah dengan duduk iftirasy atau duduk model tasyahud awal. Posisi duduk ini dilakukan dengan menegakkan telapak kaki kanan dan bokong menindih atau duduk di atas telapak kaki kiri.

Terkadang Rasul SAW duduk dengan posisi menegakkan kedua tumit dan ujung-ujung tapak kakinya saat duduk di antara dua sujud, sebagaimana penjelasan Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam buku Sifat Shalat Nabi SAW berdasarkan riwayat Muslim, Abu Awanah, Baihaqi, dan Abu Syaikh.

Dalam buku Fiqh Shalat Terlengkap oleh Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani, kedua tangan diletakkan di atas paha dekat dengan kedua lutut ketika duduk di antara dua sujud. Jari-jari tangan dibuka dan tidak menggenggam, namun agak direnggangkan serta menghadap ke arah kiblat.

Ketika duduk di antara dua sujud, diwajibkan untuk tuma'ninah atau diam sejenak dan tidak terburu-buru. Rasulullah SAW bersabda, "Shalat salah satu di antara kalian tidak sempurna hingga melakukan hal itu (duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah atau tenang)." (HR Abu Dawud dan Hakim)

Diriwayatkan Abu Dawud dan Baihaqi, Rasulullah SAW duduk dengan tenang sampai semua tulangnya kembali ke tempatnya masing-masing saat duduk di antara dua sujud. Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Nabi SAW memperlama duduknya sama dengan durasi sujudnya.

Dengan keutamaan doa duduk di antara dua sujud, semoga tiap muslim tak pernah lupa membacanya tiap hari. Baik saat sholat wajib, sunnah, atau ketika beraktivitas.




(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads