Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari kelahiran sang rasul. Biasanya, umat Islam mengadakan berbagai perayaan untuk memeriahkan maulid Nabi SAW.
Menurut buku Al Akhbar susunan Ir Tebyan A'maari Machalli MM, secara bahasa maulid berasal dari bahasa Arab dan mengandung arti milad atau hari lahir. Oleh karena itu, maulid Nabi diartikan sebagai hari ulang tahun Rasulullah SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh setiap 12 Rabiul Awal. Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, tentu tanggal maulid Nabi berbeda setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, berapa hari lagi maulid Nabi?
Hitung Mundur Maulid Nabi 2024
Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024. Penanggalan ini mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jika dihitung mundur dari hari Senin, 2 September 2024 maka maulid Nabi berlangsung 14 hari lagi.
Maulid Nabi 2024 Ditetapkan sebagai Tanggal Merah
Melalui Surat Keputusan bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PANRB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Maulid Nabi 2024 termasuk Hari Libur Nasional. Perayaan ini dimaksudkan untuk menghormati sang rasul sebagai utusan Allah SWT.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia
Menukil buku Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua susunan Fuad Abdurrahman, perayaan maulid Nabi di Indonesia kerap diisi dengan pembacaan sejarah Rasulullah SAW. Selain itu, ada pula acara sholawatan dan tausiyah.
Sebagai contoh ada Grebeg Maulud yang dirayakan di Yogyakarta dengan prosesi arak-arakan yang membawa makanan dan hasil bumi yang kemudian dibentuk seperti gunung. Lalu ada juga Walima yang dilaksanakan di Gorontalo dengan melakukan tradisi zikir di salah satu masjid.
Itulah pembahasan mengenai hitung mundur maulid Nabi dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal