Surat Al Kahfi ayat 18 membahas tentang kisah Ashabul Kahfi. Sebagaimana diketahui, Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang tertidur di gua selama ratusan tahun dan kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an.
Al Kahfi sendiri merupakan surat ke-18 dalam mushaf Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 110 ayat dan diturunkan di Makkah sehingga tergolong surat Makkiyah.
Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 18
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ ٱلْيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِٱلْوَصِيدِ ۚ لَوِ ٱطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Wa taḥsabuhum aiqāẓaw wa hum ruqụduw wa nuqallibuhum żātal-yamīni wa żātasy-syimāli wa kalbuhum bāsiṭun żirā'aihi bil-waṣīd, lawiṭṭala'ta 'alaihim lawallaita min-hum firāraw wa lamuli`ta min-hum ru'bā
Artinya: "Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka."
Tafsir Surah Al Kahfi Ayat 18
Menurut Tafsir Kemenag, surat Al Kahfi ayat 18 menerangkan tentang para pemuda Ashabul Kahfi yang bersembunyi di gua. Di sana, mereka beribadah dengan sangat tekun sampai-sampai Allah SWT menutup pendengaran mereka sampai tertidur.
"Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan keadaan mereka sewaktu tidur. Mereka tampaknya bangun, tetapi sebenarnya mereka tidur." tulis Tafsir Kemenag RI pada surat Al Kahfi ayat 18.
Walau para pemuda tersebut dalam keadaan tertidur, Allah SWT menggerakkan mereka ke kiri dan kanan sebagaimana lazimnya orang yang sedang tidur. Namun, berbaliknya mereka itu tidak dapat disamakan dengan orang yang tidur biasa.
Melalui kuasa Allah SWT, tubuh para Ashabul Kahfi ini terpelihara. Tubuh mereka digerakkan agar membedakan mereka dengan patung, mumi ataupun benda mati.
Meski misalnya mereka berbalik ke kiri dan kanan sekali dalam setahun, sudah cukup menunjukkan keajaiban luar biasa bagi orang-orang yang menyaksikan mukjizat Allah SWT karena para pemuda ini tertidur lebih dari 300 tahun.
Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai berapa kali badan mereka berbalik selama tertidur. Ada yang menyebut enam bulan sekali berbalik, ada juga yang mengatakan sekali setahun pada hari Asyura, sebagian menyebut sembilan tahun dan sebagainya.
Anjing peliharaan mereka tertidur dalam keadaan membujurkan badan dengan kedua kaki depannya berada di dekat pintu gua. Suasana dalam gua itu sangat menyeramkan, siapa pun yang ingin masuuk hendak melihat keadaannya tentu merasa takut dan melarikan diri.
Tidak seorang pun berani masuk ke dalam gua tersebut. Allah SWT menciptakan suasana seram itu agar tidak seorang pun mendekat dan menyentuh para pemuda Ashabul Kahfi.
Wallahu a'lam
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan