Apakah Gempa Bumi Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat?

Apakah Gempa Bumi Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat?

Diky Darmanto - detikHikmah
Kamis, 29 Agu 2024 10:15 WIB
A man makes his way along Asaichi-dori street, which burned down due to a fire following an earthquake, in Wajima, Japan, January 4, 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Ilustrasi gempa bumi (Foto: REUTERS/KIM KYUNG-HOON)
Jakarta -

Dalam berbagai ajaran agama, gempa bumi sering disebut sebagai salah satu tanda akhir zaman atau kiamat. Lalu, apakah gempa bumi jadi pertanda kiamat?

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Hajj ayat 1 dijelaskan:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ ١

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangan hari Kiamat itu adalah sesuatu yang sangat besar."

Apakah Gempa Bumi Pertanda Kiamat?

Menurut buku Tanda-tanda peringatan karya Atho'illah Umar, terdapat beberapa hadits yang mengisyaratkan bahwa gempa merupakan tanda dekatnya hari kiamat.

ADVERTISEMENT

1. Kiamat Tidak akan Terjadi Sampai Banyak Gempa Bumi

Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda: " Kiamat tidak akan datang sebelum banyaknya gempa bumi yang terjadi" (Sahih Bukhari kitab Al-Fitan)

Dalam hadis lain pula disebutkan, riwayat dari Salmah bin Nufail al-Sukuni beliau berkata:

"Tatkala kami duduk duduk bersama baginda Nabi Muhammad SAW.....(lalu beliau menyebutkan hadis selengkapnya, yang antaranya ialah:

"Dan di hadapan hari Kiamat akan terjadi peristiwa kematian massal di mana banyak fenomena 'kota mati' atau 'kota tanpa penghuni', lalu setelah itu banyak gempa bumi banyak terjadi selama beberapa tahun. " (Musnad Ahmad)

Ibnu Hajar berkata, "peristiwa gempa bumi telah pun banyak terjadi di negeri negeri bagian utara, timur dan barat. Namun yang dimaksud 'banyaknya peristiwa gempa bumi' dalam hadis itu ialah gempa yang merata, dan berkesinambungan tiada henti" ( Kitab Fath Al-Bary)

Pendapat Ibnu Hajar dikukuhkan oleh sebuah hadis riwayat Abdullah bin Hawwalah ia berkata:

"Rasulullah SAW meletakkan kedua tangannya di atas kepalaku lalu bersabda:

"Hai Ibnu Hawwalah! Jika khilafah telah meluas ke tanah suci, maka mara petaka, bencana, gempa bumi dan peristiwa peristiwa besar telah dekat. Dan pada hari itu, Kiamat telah mendekat, bahkan ia lebih dekat dari jarak antara kedua tanganku ini dan kepalamu" (Musnad Ahmad)

2. Gempa Bumi dan 10 Tanda Kiamat Lainnya

Berdasarkan buku Fitnah & petaka akhir zaman karya Abu Fatiah al-Adnani, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan shahihnya mengenai gempa bumi di akhir zaman.

إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَكُونُ حَتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتِ خَسْفُ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْف بِالْمَغْرِبِ وَحَسْفٌ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَالدُّحَانُ وَالدَّجَّالُ وَدَابَّةُ الْأَرْضِ وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَن تَرْحَلُ النَّاسَ

Artinya: "Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga terjadi sepuluh tanda, yaitu: gempa bumi di timur, di barat dan di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang (yang keluar dari perut bumi), Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat dan api yang keluar dari lembah 'Adn yang menggiring manusia. Dan dalam sebuah riwayat disebutkan: "Dan yang ke sepuluh ialah turunnya Isa bin Maryam. (HR. Muslim)."

3. Alat Musik, Hujan Batu, dan Gempa Bumi adalah Tanda Kiamat

Berdasarkan buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady, menyebutkan sebuah hadits dari Abi Malik Al-Asy'ari, Rasulullah SAW bersabda:

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَم يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةِ لَهُمْ يَأْتِيهِمْ لِحَاجَةٍ فَيَقُولُونَ ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا فَيُبَيِّتُهُمُ اللهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Nanti satu masa akan datang, di antara umatku ada yang menghalal- kan; perzinahan, sutera dipakai pria, khamar dan alat musik. Mereka menghuni dataran pegunungan dimana mereka turun menggembalakan ternak di waktu pagi dan kembali di waktu malam. Seseorang datang kepada mereka meminta sesuatu, lalu mereka mengatakan: "Datanglah besok", maka Allah SWT menghancurkan mereka di malam tersebut dan meratakan pegunungan tempat tinggal mereka, serta sisa kaum tersebut diubah bentuknya menjadi kera dan babi." (HR. Bukhari).

4. Ilmu Tercabut dan Gempa Bumi adalah Tanda Kiamat

ا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكْ ثرُ الزَّلَازِلُ رَوَاهُ البُخَارِي

Artinya: "Tidaklah hari Kiamat itu akan tiba sampai ilmu tercabut dan banyak terjadi gempa bumi." [HR Bukhari].




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads