Pew Research Center merilis laporan migran muslim di seluruh dunia. Tercatat, sekitar 80 juta migran internasional beragama Islam. Jumlah ini meningkat 102 persen sejak 1990.
Pew Research Center menggunakan data jumlah migran dari laporan PBB "International Migrant Stock 2020" dan perkiraan komposisi agama dari analisis Pew Research Center terhadap 270 sensus dan survei "The Religious Composition of the World's Migrants".
Dalam laporan yang dipublikasikan 19 Agustus 2024 itu, Pew Research Center melihat adanya kenaikan data migran muslim internasional sejak 1990 hingga 2020. Populasi migran muslim tumbuh dari 40 juta pada 1990 menjadi 80 juta pada 2020. Angka ini naik 102 persen, melampaui pertumbuhan migran keseluruhan (naik 83 persen).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para muslim telah bermigrasi ke banyak wilayah berbeda. Empat dari 10 tujuan utama umat Islam berada di Timur Tengah dan Afrika Utara, dua berada di Eropa, tiga di Asia dan Pasifik, dan satu berada di Amerika Utara.
Beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Turki mengalami lonjakan terbesar sejak 1990 dengan 16,8 juta migran muslim tambahan di ketiga negara tersebut pada 2020. Jumlah ini naik 278 persen.
Pew Research Center mencatat, Arab Saudi dan UEA mengalami pertumbuhan ekonomi pesat selama beberapa tahun belakangan, sementara Turki mengalami peningkatan migrasi terutama dari Suriah.
Di tempat lain, populasi migran muslim telah menurun. Jumlah migran muslim yang tinggal di Pakistan turun dari 41 juta pada 1990 menjadi 2,1 juta pada 2020 (turun sekitar 50 persen). Sementara itu, dalam tiga dekade yang sama, populasi musim kelahiran luar negeri Iran menurun dari 4,3 juta menjadi 2,8 juta.
Arab Saudi sebagai tempat lahirnya Islam menjadi negara tujuan paling umum bagi para migran muslim. Ada sekitar 10,8 juta atau 13 persen dari seluruh migran muslim yang tinggal di sana.
Baca juga: Deretan Negara Paling Religius di Dunia |
Dilihat dari negara asal, Suriah menyumbang lonjakan migran muslim terbesar. Menurut data, dari 570.000 pada 1990 menjadi 8,1 juta pada 2020, naik sekitar 1.300 persen.
India dan Pakistan juga mengalami peningkatan tajam. Hal ini terlihat dari banyaknya migran muslim meninggalkan Asia Selatan untuk bekerja di Teluk Persia. Jumlah migran muslim dari India di seluruh dunia meningkat dari 2,1 juta menjadi 6 juta, sementara jumlah dari Pakistan meningkat dari 1,8 juta menjadi 5,3 juta.
Indonesia termasuk negara penyumbang migran muslim dunia. Ada sekitar 4 juta muslim Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah. Sebanyak 1.6 juta di antaranya tinggal di Arab Saudi.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama