Suhuf: Pengertian Wahyu Allah dan Perbedaannya dengan Kitab

Suhuf: Pengertian Wahyu Allah dan Perbedaannya dengan Kitab

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 27 Agu 2024 07:15 WIB
Ilustrasi Lauhul Mahfudz, kitab catatan takdir makhluk Allah SWT.
Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer
Jakarta -

Allah SWT menurunkan wahyu kepada umat manusia tidak hanya dalam bentuk kitab-kitab suci yang kita kenal seperti Al-Qur'an, Taurat, Injil, dan Zabur, tetapi juga dalam bentuk suhuf.

Dengan menurunkan wahyu baik dalam bentuk kitab maupun suhuf, Allah SWT menunjukkan cara-cara yang berbeda dalam membimbing manusia, sesuai dengan konteks zaman dan kondisi umat manusia pada saat itu. Suhuf-suhuf ini diturunkan kepada para Nabi dan Rasul pilihan Allah.

Pengertian Suhuf Adalah

Dijelaskan di dalam buku Materi Pendidikan Agama Islam karya M. Syukri Azwar Lubis, disebutkan bahwa suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi kumpulan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibandingkan dengan kitab-kitab suci, jumlah suhuf ini relatif lebih sedikit. Mengenai suhuf ini, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'la ayat 18-19.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ ١٨ صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ ١٩

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu, (yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa."

Suhuf dapat diartikan sebagai risalah yang berisi ajaran dan aturan Allah secara ringkas. Meskipun memiliki kesamaan dengan kitab, suhuf tidak selengkap kitab suci. Meski begitu, keduanya berfungsi sebagai panduan bagi umat manusia dalam mempercayai Allah dan wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.

Nabi yang Menerima Suhuf dan Jumlahnya

Tujuan utama diturunkannya suhuf adalah untuk membimbing umat manusia agar tetap berada di jalan yang benar sesuai dengan kehendak Allah SWT. Suhuf berfungsi sebagai panduan yang memberikan petunjuk, ajaran, dan peraturan yang harus diikuti oleh umat manusia untuk menjalani kehidupan

Allah SWT telah menurunkan setidaknya 100 suhuf kepada lima nabi dan rasul. Namun, jumlahnya bisa mencapai 110 suhuf jika kita menggabungkan semua pendapat dari para ulama.

Menukil buku Konsep Mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah oleh Idik Saeful Bahri, berikut ini adalah nabi yang menerima suhuf dan jumlahnya:

  1. Nabi Adam AS menerima 10 suhuf
  2. Nabi Syits AS menerima 50 suhuf
  3. Nabi Idris AS menerima 30 suhuf
  4. Nabi Ibrahim AS menerima 10 suhuf
  5. Nabi Musa AS menerima 10 suhuf

Lembaran-lembaran suhuf ini diturunkan sebelum Taurat kepada Nabi Musa AS, Zabur kepada Nabi Daud AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan Suhuf dan Kitab

Suhuf dan kitab adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Meskipun keduanya merupakan wahyu Ilahi, suhuf dan kitab memiliki beberapa perbedaan mendasar.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, berikut ini adalah perbedaan suhuf dan kitab:

  • Kitab berisi kandungan yang lebih lengkap daripada suhuf.
  • Kitab adalah wahyu Allah SWT yang dibuat dalam bentuk buku, sedangkan suhuf hanya berbentuk lembaran-lembaran yang tidak dibukukan.
  • Kitab wajib disampaikan kepada umat, sedangkan suhuf tidak memiliki kewajiban untuk disampaikan.



(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads