Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Maghrib dan Tata Caranya

Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Maghrib dan Tata Caranya

Kristina - detikHikmah
Selasa, 13 Agu 2024 17:45 WIB
Muslim man with keffiyeh with agal in praying position (salat) inside the mosque
Ilustrasi mengerjakan sholat sunnah ba'diyah Maghrib. Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Sholat sesudah Maghrib atau ba'diyah Maghrib dapat menjadi amalan pengiring sholat fardhu. Tata cara pelaksanaannya dimulai dengan membaca niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib.

Sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu biasa disebut dengan sholat rawatib. Dijelaskan dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah yang diterjemahkan Masykur AB dkk, ulama mazhab berbeda pendapat tentang jumlah rakaat sholat rawatib yang disunnahkan. Namun, keempat mazhab memasukkan sholat sunnah ba'diyah Maghrib sebagai salah satu yang dianjurkan.

Mazhab Syafi'i sendiri berpandangan sholat sunnah rawatib totalnya ada 11 rakaat (termasuk 1 rakaat witir). Sholat ini terdiri dari 2 rakaat sebelum Subuh, 2 rakaat sebelum Dzuhur dan 2 rakaat sesudah Dzuhur. Kemudian, 2 rakaat setelah Maghrib dan 2 rakaat setelah sholat Isya serta satu rakaat sholat witir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kitab Sunan at-Tirmidzi terdapat hadits yang menjelaskan sholat sunnah rawatib terdiri dari 10 rakaat. Hadits ini shahih.

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ الْحُلْوَانِي الْخَلَّالُ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ : أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: حَفِظْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ عَشْرَ رَكَعَاتٍ كَانَ يُصَلِّيهَا بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ : رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظَّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ. قَالَ: وَحَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي قَبْلَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ. هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

ADVERTISEMENT

Artinya: Dari al-Hasan bin Ali al-Hulwani al-Khallal, dari Abdurrazzaq, dari Ma`mar, dari Ayyub, dari Nafi, dari Ibnu Umar, ia berkata, "Saya hafal 10 rakaat sholat sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW di malam hari dan di siang hari. Kesepuluh rakaat tersebut adalah 2 rakaat sebelum sholat Dzuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah sholat Maghrib, 2 rakaat setelah sholat Isya dalam waktu sholat Isya yang terakhir." Ibnu Umar berkata lagi, "Dan Hafshah memberitahu saya bahwa Rasulullah SAW juga melakukan sholat 2 rakaat sebelum sholat Subuh."

At-Tirmidzi menyatakan hadits tersebut hasan shahih, sebagaimana terdapat dalam Irwaa'ul Ghaliil. Shahiih al-Bukhari.

Para ulama menghukumi sholat ba'diyah Maghrib sebagai sunnah muakkad. Mengacu pada pendapat mazhab Syafi'i. sholat sunnah ba'diyah Maghrib dilakukan sebanyak 2 rakaat.

Tata cara sholat sunnah ba'diyah Maghrib sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Perbedaannya terletak pada niat. Berikut bacaan niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib yang bisa dipanjatkan.

Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Maghribi rak'ataini ba'diyatal lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Bacaan niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib tersebut terdapat dalam buku Fasholatan Lengkap terbitan Dzikrussyahadah.

Tata Cara Sholat Sunnah Ba'diyah Maghrib

Mengutip buku Shalat Sunnah: Hikmah dan Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam S dkk, berikut tata cara sholat sunnah ba'diyah Maghrib selengkapnya.

  • Dilakukan setelah sholat Maghrib. Diutamakan sebaiknya mengerjakan sholat sunnah ini di tempat yang berbeda dengan sholat fardhu.
  • Niat sholat sunnah ba'diyah Maghrib
  • Melakukan gerakan sholat seperti biasa mulai dari takbiratul ihram sampai salam.

Rasulullah SAW biasa membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas saat melaksanakan sholat sunnah rawatib.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads