Militer Israel semakin gencar melakukan serangan di Lebanon. Dalam serangan terbarunya, seorang pejabat senior Hamas tewas di kota pesisir Sidon, sekitar 50 km dari perbatasan selatan Lebanon.
Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (10/8/2024), serangan drone Israel yang terjadi pada hari Jumat (9/8) waktu setempat itu menewaskan Samer al-Hajj, seorang pejabat Hamas yang berbasis di kamp pengungsi Palestina Ain al-Hilweh di dekat lokasi tersebut.
Samer al-Hajj adalah seorang komandan Hamas yang berasal dari Palestina. Memimpin Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, di kamp pengungsi Ain al-Hilweh dekat Sidon, Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah kepemimpinannya, brigade ini memainkan peran penting dalam operasi militer Hamas di wilayah tersebut, terutama dalam konflik dengan Israel.
Dikutip dari The Jerussalem Post, Samer al-Hajj bertanggung jawab atas perekrutan dan pelatihan militan yang ditugaskan untuk melakukan serangan terhadap Israel selama Perang Israel-Hamas.
Perannya mencakup mengorganisir, melatih, dan mempersiapkan para pejuang di kamp pengungsi Ain al-Hilweh. Menjadikannya sebagai tokoh penting dalam strategi militer Hamas melawan Israel.
Menurut klaim Israel, Al Hajj dianggap bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) yang dilancarkan dari Lebanon.
Pada akhirnya, Samer Al-Hajj harus mengakhiri hidupnya setelah terdampak dari serangan drone Israel ketika dia sedang bermarkas di kamp pengungsi Palestina Ain al-Hilweh.
Serangan tersebut juga menyebabkan dua warga sipil terluka, menurut laporan media Lebanon. Hamas memuji al-Hajj sebagai "martir" pada hari Jumat.
Menurut laporan dari Lebanon National News Agency, protes spontan terjadi di Sidon pada hari Jumat sebagai reaksi terhadap pembunuhan Samer al-Hajj.
Warga menyuarakan kemarahan dan mengecam serangan yang menewaskan al-Hajj, yang dianggap sebagai tokoh penting oleh pendukungnya di wilayah tersebut.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina