Surah Al Bayyinah Ayat 5: Perintah Menyembah Allah dan Ikhlas Beribadah

Surah Al Bayyinah Ayat 5: Perintah Menyembah Allah dan Ikhlas Beribadah

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 09 Agu 2024 15:30 WIB
Young beautiful Muslim Woman Praying In Mosque.
Ilustrasi membaca surah Al Bayyinah ayat 5 (Foto: Dok. iStock)
Jakarta -

Surah Al Bayyinah ayat 5 membahas tentang perintah menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya. Selain itu, dijelaskan pula mengenai tentang ibadah yang harus dikerjakan dengan ikhlas karena Allah Ta'ala.

Al Bayyinah adalah surah ke-98 dalam mushaf Qur'an. Surah ini terdiri dari 8 ayat dan diturunkan di Madinah, sehingga tergolong surah Madaniyah.

Bacaan Surah Al Bayyinah Ayat 5

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

ADVERTISEMENT

Isi Kandungan Surah Al Bayyinah Ayat 5

Menurut Tafsir Al-Azhar oleh Buya Hamka, surah Al Bayyinah ayat 5 berisi perintah menyembah dan larangan menyekutukan Allah SWT sebagai Tuhan. Selain itu, hendaknya segala amal, ibadah, dan perbuatan yang berkaitan dengan agama dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT.

"Itulah yang dinamai agama Hanif jamaknya Hunafa'u. Yaitu condong kepada kebenaran, laksana jarum kompas, ke mana pun ia diputarkan, namun jarumnya selalu condong ke utara. Demikianlah hendaknya hidup manusia, condong kepada yang benar, tidak dapat dipalingkan kepada yang salah," tulis Buya Hamka menafsirkan surah Al Bayyinah ayat 5.

Kemudian, turut diterangkan mengenai salat dan zakat sebagai hal yang membuktikan ketundukan hamba kepada Allah SWT. Salat mengukuhkan hubungan dengan Allah SWT, sementara zakat mengukuhkan hubungan dengan sesama manusia karena bertujuan membantu fakir miskin.

Senada dengan itu, dalam Tafsir Kemenag dikatakan bahwa surah Al Bayyinah ayat 5 berisi penegasan tentang perintah menyembah Allah SWT. Tujuan perintah itu untuk kebaikan dunia dan akhirat umat Islam.

Adapun, mengenai perintah mendirikan salat pada surah Al Bayyinah ayat 5 adalah mengerjakan terus menerus setiap waktu dengan memusatkan jiwa kepada Allah untuk membiasakan diri tunduk kepada-Nya. Sementara itu, terkait zakat berarti membagikan harta kepada yang berhak sesuai yang ditentukan oleh dalil Al-Qur'an.

"Keterangan ayat di atas tentang keikhlasan beribadah, menjauhkan diri dari syirik, mendirikan salat, dan mengeluarkan zakat, adalah maksud dari agama yang lurus yang tersebut dalam kitab-kitab suci lainnya," demikian bunyi Tafsir Kemenag RI pada surah Al Bayyinah ayat 5.

detikers juga bisa membaca tafsir surah Al Bayyinah ayat 5 di sini.




(aeb/kri)

Hide Ads