Kalender Islam Juli dan Puasa Sunnahnya

Kalender Islam Juli dan Puasa Sunnahnya

Alvin Setiawan - detikHikmah
Minggu, 30 Jun 2024 13:00 WIB
Kalender tahunan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kalender Islam Juli 2024. Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Kalender Islam atau Hijriah merupakan panduan bagi muslim dalam menjalankan berbagai ibadah, termasuk puasa sunnah. Pada bulan Juli 2024, umat Islam akan menyambut bulan Muharram 1446 H atau Tahun Baru Islam.

Bulan Juli 2024 dalam kalender Masehi bersamaan dengan akhir Dzulhijjah 1445 H dan awal Muharram 1446 H. Hal ini menjadi momen penting bagi setiap muslim untuk bermuhasabah dan lebih meningkatkan kualitas ibadahnya.

Mengutip dari buku Tafsir Hadits Al Jam'u Wat Taufiq: Pemahaman Hadits Berdasarkan Tema Dalam Kitab Hadits Kutubut Tis'ah karya Samsurizal, Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram atau asyhurul hurum. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثنا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahhab telah bercerita kepada kami Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Ibnu Abi Bakrah dari Abu Bakrah RA dari Nabi SAW bersabda: "Zaman (masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Zulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram serta Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban." (HR Al Bukhari)

ADVERTISEMENT

Kalender Islam Juli 2024

Berikut kalender Islam Juli 2024 mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI.

  • 1 Juli 2024: 24 Dzulhijjah 1445 H
  • 2 Juli 2024: 25 Dzulhijjah 1445 H
  • 3 Juli 2024: 26 Dzulhijjah 1445 H
  • 4 Juli 2024: 27 Dzulhijjah 1445 H
  • 5 Juli 2024: 28 Dzulhijjah 1445 H
  • 6 Juli 2024: 29 Dzulhijjah 1445 H
  • 7 Juli 2024: 1 Muharram 1446 H
  • 8 Juli 2024: 2 Muharram 1446 H
  • 9 Juli 2024: 3 Muharram 1446 H
  • 10 Juli 2024: 4 Muharram 1446 H
  • 11 Juli 2024: 5 Muharram 1446 H
  • 12 Juli 2024: 6 Muharram 1446 H
  • 13 Juli 2024: 7 Muharram 1446 H
  • 14 Juli 2024: 8 Muharram 1446 H
  • 15 Juli 2024: 9 Muharram 1446 H
  • 16 Juli 2024: 10 Muharram 1446 H
  • 17 Juli 2024: 11 Muharram 1446 H
  • 18 Juli 2024: 12 Muharram 1446 H
  • 19 Juli 2024: 13 Muharram 1446 H
  • 20 Juli 2024: 14 Muharram 1446 H
  • 21 Juli 2024: 15 Muharram 1446 H
  • 22 Juli 2024: 16 Muharram 1446 H
  • 23 Juli 2024: 17 Muharram 1446 H
  • 24 Juli 2024: 18 Muharram 1446 H
  • 25 Juli 2024: 19 Muharram 1446 H
  • 26 Juli 2024: 20 Muharram 1446 H
  • 27 Juli 2024: 21 Muharram 1446 H
  • 28 Juli 2024: 22 Muharram 1446 H
  • 29 Juli 2024: 23 Muharram 1446 H
  • 30 Juli 2024: 24 Muharram 1446 H
  • 31 Juli 2024: 25 Muharram 1446 H

Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah tulisan Amirulloh Syarbini, dan Lis Nur'aeni Afgani, Allah SWT sangat memuliakan bulan Muharram, sehingga disebut bulan Allah (syahrullah). Bahkan terdapat sebuah hadits yang menyebutkan, bahwa puasa pada bulan Muharram merupakan paling baik setelah puasa Ramadan.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hal ini menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa. Jika puasa Ramadan adalah wajib, maka puasa Muharram hukumnya sunah.

Beberapa puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Tasua yang jatuh pada 9 Muharram, puasa Asyura pada 10 Muharram, puasa Ayyamul Bidh pada 13, 14, dan 15 Muharram, serta puasa Senin dan Kamis.

Agar muslim tidak ketinggalan keutamaan puasa di bulan Muharram, berikut jadwal puasa sunnah yang dapat dikerjakan selama bulan Juli 2024.

Puasa Tasua dan Asyura

  • 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024 (Tasua)
  • 10 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024 (Asyura)

Puasa Ayyamul Bidh

  • 13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024
  • 14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024
  • 15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024

Puasa Senin Kamis

  • Senin, 1 Juli 2024: 24 Dzulhijjah 1445 H
  • Kamis, 4 Juli 2024: 27 Dzulhijjah 1445 H
  • Senin, 8 Juli 2024: 2 Muharram 1446 H
  • Kamis, 11 Juli 2024: 5 Muharram 1446 H
  • Senin, 15 Juli 2024: 9 Muharram 1446 H
  • Kamis, 18 Juli 2024: 12 Muharram 1446 H
  • Senin, 22 Juli 2024: 16 Muharram 1446 H
  • Kamis, 25 Juli 2024: 19 Muharram 1446 H
  • Senin, 29 Juli 2024: 23 Muharram 1446 H

Niat Puasa Sunnah Bulan Juli 2024

Merangkum arsip detikHikmah, berikut bacaan niat dari puasa Muharram, mulai dari puasa Tasua, puasa Asyura, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Senin dan Kamis.

Niat puasa sunnah ini bisa dibaca pada malam atau pagi hari. Umat Islam bisa memilih salah satu saja.

Bacaan Niat Puasa Tasua Dibaca Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasua lillâhi Ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Tasua esok hari karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Tasua Dibaca Pagi Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tasu'a sunnatan lillâhi Ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Tasua, sunnah karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Asyura Dibaca Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati 'Asyura lillâhi Ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Asyura Dibaca Pagi Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Asyura-a lillâhi Ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillâhi Ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillâhi Ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillâhi Ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa sunnah pada bulan Muharram. Keduanya dianjurkan untuk dikerjakan oleh muslim sebab terdapat banyak keutamaannya.

Disebutkan dalam buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, puasa Asyura dapat menghapus satu tahun yang lalu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Kemudian, ada juga keutamaan puasa Tasua bagi mereka yang mengerjakannya yakni mematuhi anjuran Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memang belum sempat melaksanakan puasa Tasua karena wafat sebelum 9 Muharram, namun beliau telah berniat.

Seperti sabda Nabi SAW yang berbunyi, "Jika demikian, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah." (HR Muslim)

Dengan menjalankan puasa Tasua bersatu muslim mematuhi anjuran atau perintah Rasulullah SAW dan taat pula pada Allah SWT.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads