Populasi Muslim AS Diprediksi Naik 2 Kali Lipat, Sentuh 8,1 Juta pada 2050

Populasi Muslim AS Diprediksi Naik 2 Kali Lipat, Sentuh 8,1 Juta pada 2050

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 29 Jun 2024 16:00 WIB
Members of the Muslim community gather for the Taraweeh prayer during a month of Ramadan at New Yorks Times Square, Sunday, March 10, 2024. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Salat tarawih di Times Square, New York, Amerika Serikat (Foto: AP/Yuki Iwamura)
Jakarta -

Pada 2050 mendatang, jumlah pemeluk Islam di wilayah yang populasi muslimnya kecil seperti Eropa dan Amerika Utara diprediksi meningkat. Peningkatan ini diperkirakan mencapai hampir dua kali lipat, dari sekitar 6 persen pada 2010 menjadi 10 persen di 2050.

Berdasarkan data Pew Research Center, melalui prediksi itu dikatakan pemeluk Islam di Amerika Utara akan meningkat dari 1 persen menjadi 2 persen dalam beberapa dekade mendatang.

Melalui riset The Future of World Religions: Population Growth Projections 2010-2050, Pew Research Center memproyeksikan persentase penduduk muslim bisa mencapai 10 persen dari total populasi. Diprediksi, jumlah pemeluk Kristen akan menurun dari lebih tiga perempat populasi pada 2010 menjadi dua pertiga di 2050 mendatang. Umat Islam dikatakan akan lebih banyak di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka memprediksi bahwa pada pertengahan abad ke-21 kemungkinan besar jumlah penduduk muslim di Amerika Serikat lebih banyak 2,1 persen dari populasi dibandingkan dengan penduduk yang menganut agama Yahudi atau Yudaisme.

Sementara itu, di Amerika Utara umat Islam termasuk kelompok agama yang mengalami pertumbuhan cepat. Berbeda dengan Amerika Latin dan Karibia yang mana wilayahnya didominasi dengan pemeluk Kristen sebagai kelompok agama terbesar dan diprediksi mencapai 89 persen dari populasi pada 2050.

ADVERTISEMENT

Pada 2017 lalu, Pew Research Center juga melakukan survei dan penelitian demografi bahwa setidaknya ada 3,45 juta muslim dengan usia beragam di Amerika Serikat. Jumlah ini sekitar 1,1 persen dari total populasi AS.

Walau tidak sebanyak jumlah orang Amerika, mereka tetap memproyeksi muslim di AS akan mengalami pertumbuhan cepat dibanding dengan populasi Yahudi di sana. Pada 2040, penduduk Islam bahkan disebut dapat menggantikan populasi Yahudi di AS setelah Kristen yang menempati urutan pertama.

"Dan pada tahun 2050, populasi muslim AS diperkirakan akan mencapai 8,1 juta jiwa, atau 2,1 persen dari total populasi negara tersebut - hampir dua kali lipat dibandingkan saat ini," tulis Pew Research Center seperti dikutip, Sabtu (29/6/2024).

Meski umat Islam tidak tersebar secara merata di seluruh AS, beberapa wilayah seperti Washington DC memiliki komunitas muslim yang besar. Begitu pula negara bagian seperti New Jersey dengan jumlah penduduk muslim dewasa yang dua atau tiga kali lebih banyak dibanding rata-rata nasional. Walau demikian, masih ada jumlah muslim yang jauh lebih sedikit di negara bagian lainnya.

Pew Research Center pertama kali meneliti muslim Amerika pada 2007 dengan perkiraan 2,35 juta muslim dari ragam usia. Lalu, pada 2011 jumlah muslim meningkat jadi 2,75 juta.

"Sejak itu, populasi muslim terus bertambah dengan laju sekitar 100.000 per tahun, didorong oleh tingkat kesuburan yang lebih tinggi di kalangan muslim Amerika serta berlanjutnya migrasi umat Islam ke AS," sebut lembaga riset yang berbasis di Washington DC itu.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads