Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh: Niat, Doa dan Waktunya

Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh: Niat, Doa dan Waktunya

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Jumat, 21 Jun 2024 20:45 WIB
Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque
Ilustrasi sholat istikharah untuk jodoh. Foto: Getty Images/Hammarby Studios
Jakarta -

Manusia sering kali dihadapkan oleh pilihan yang membingungkan, salah satunya mengenai jodoh. Namun, terdapat sholat sunah yang bisa membantu menentukan pilihan terbaik, yakni sholat istikharah. Berikut tata cara sholat istikharah.

Menukil buku Panduan Sholat untuk Perempuan karya Nurul Jazimah, sholat istikharah merupakan sholat sunah yang dilaksanakan dalam rangka menentukan pilihan atas hal-hal yang di dalamnya terkandung kebaikan. Adapun mengutip buku Keajaiban Shalat Istikharah karya Muhammad Abu Ayyash, anjuran menunaikan sholat istikharah bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

"Salah satu dari kebahagiaan anak Adam adalah menyerahkan pilihannya kepada Tuhannya, dan keridaannya terhadap ketentuan. Dan salah satu kesengsaraan Bani Adam adalah meninggalkan istikharahnya kepada Allah Ta'ala dan membeci setelah adanya ketentuan." (HR Abu Asy-Syaikh Ibnu Hibban, Al-Ashbahani, dan Al-Bazzar)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu Sholat Istikharah Jodoh

Dikutip dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah karya Abu Sakhi, sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja karena tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu pelaksanaannya. Akan tetapi, mengingat waktu mustajab bagi terkabulnya doa adalah pada sepertiga malam terakhir, maka sholat istikharah juga dianjurkan untuk dilakukan pada waktu tersebut.

Niat Sholat Istikharah Jodoh

أُصَلِّي سُنَةَ الْإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat sholat sunah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh

Sholat istikharah dilakukan sebanyak dua rakaat, dengan tata cara dan bacaan sebagaimana sholat sunah lainnya. Berikut tata cara sholat istikharah selengkapnya.

  1. Niat.
  2. Membaca doa iftitah.
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an.
  5. Rukuk.
  6. I'tidal.
  7. Sujud pertama.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua.
  10. Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua sesuai dengan tata cara rakaat pertama dari surah Al-Fatihah hingga sujud kedua, lalu melakukan tasyahud akhir dan membaca salam.

Doa Sholat Istikharah Jodoh

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَاسْتَقْدِرُكَ بقدرتك وأسألك من فضلك العظيم فإِنَّكَ تقْدِرُ وَلا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلا أَعْلَمُ وَأَنتَ عَامُ الغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي عَاجِل أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنتَ تَعْلَمُ أَنْ هَذَا الأَمْرَ شَرَّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فِي عَاجل أمري وآجِلِهِ فاصرفه علي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي

Allahumma innî astakhiruka bi-'ilmika, wa astaqdiruka bi-qudratika, wa as aluka min fadhlikal-'adzīmi, fainnaka taqdiru wa lâ aqdiru wa ta'lamu wa lâ a'lamu wa anta 'allâmul-ghuyûb. Allâhumma in kunta ta'lamu anna hadzal-amra khayrun li fi dînî wa ma'asyi wa 'âqibati amrî, 'âjili amri wa 'âjilihi, faqdurhu li wa yassirhu lī, tsumma bârik li fihi. Wa in kunta ta'lamu anna hadzal-amra syarrun li fi dini, wa ma'âsyi wa 'âqibati amri fi 'ajili amri wa ajilihi, fashrifhu 'annî washrifni 'anhu, waqdurhu li al-khayra haytsu kâna tsumma ardhini

Artinya: "Ya Allah, dengan ilmu-Mu aku memohon pilihan terbaik kepada-Mu. Dengan takdir-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan. Aku memohon anugerah-Mu yang tak terhingga. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa, dan aku tidaklah berdaya. Engkau Mahatahu segala hal, sementara aku tidak tahu segala hal. Engkau Maha Mengetahui segala hal yang gaib. Ya Allah, jika Engkau telah mengetahui perkara ini baik bagiku, agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku baik di dunia maupun akhirat, maka berikanlah kemampuan bagiku. Mudahkanlah, kemudian berkahilah aku dalam perkara ini. Jika Engkau telah mengetahui perkara ini tidak baik bagiku, agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku baik di dunia maupun di akhirat, maka jauhkanlah perkara ini dariku. Anugerahilah bagiku sesuatu yang baik, di mana pun berada, maka ridailah diriku."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads