Heboh Makam Ditanami Daun Bawang, Bagaimana Hukumnya?

Heboh Makam Ditanami Daun Bawang, Bagaimana Hukumnya?

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 21 Jun 2024 19:35 WIB
makam penuh daun bawang
Makam ditanami pohon daun bawang Foto: Tiktok Seputar Sumut
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, heboh postingan video yang menunjukkan area pemakaman ditanami daun bawang. Video yang beredar di media sosial Instagram dan TikTok ini memperlihatkan daun bawang tumbuh subur di sela-sela area makam.

Dilihat detikHikmah, Jumat (21/6/2024), sekilas tampak pemakaman ini tak ubahnya sebuah kebun daun bawang. Tidak diketahui lokasi pemakaman tersebut namun ratusan netizen memberikan komentar terkait kebun daun bawang di pemakaman.

"Bagus, namanya tumpang sari. Gak apa-apa di atas kuburan juga daun bawang akarnya gak sampai 30 cm," ujar netizen pada postingan video di akun @infoseputarsumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mending nanam daun bawang, kalo di tempat saya nanam pisang dama singkong. Kebayang akarnya nembus ke dalam," sahut netizen lain.

"Alhamdulillah, bawangnya tiap hari berdzikir untuk yang di bawah," kata salah satu netizen lainya.

ADVERTISEMENT

Hukum Menanam Tanaman di Makam

Dilansir buku Fikih Interaktif: Menjawab Berbagai Persoalan Sosial Umat Islam, KH M Yusuf Chudlori, pada dasarnya menanam pohon di area makam sebenarnya menjadi salah satu sunnah Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits,

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ ﷺ بِحَائِط مِنْ حِيْطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذِّبَانِ فِي قُبُوْرِهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ يُعَذِّبَانِ وَمَا يُعَذِّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ دَعَا بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا كِسْرَةً فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ تَيْبَسَا أَوْ إِلَى أَنْ يَيْبَسَا

Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berjalan di pinggir salah satu tembok Kota Madinah atau Makkah. Beliau mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di kuburnya. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kemudian bersabda, 'Keduanya disiksa dan tidak disiksa karena sesuatu yang besar. Ya, salah satunya tidak menutup (aurat) saat kencing dan orang lain berjalan mengadu domba.' Nabi lalu meminta pelepah pohon dan beliau membaginya menjadi dua. Tiap satu belahan pelepah itu beliau letakkan di kuburan kedua orang itu. Sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa Anda melakukan ini?' Nabi menjawab, 'Semoga diringankan siksa untuk keduanya selama kedua bagian pelepah itu masih basah'." (HR Bukhari)

Disebutkan, seluruh pepohonan dan tanaman bertasbih kepada Allah SWT. Dua pelepah kurma yang ditancapkan Rasulullah SAW di atas makam dimaksudkan agar selalu bertasbih untuk meringankan azab penghuni kubur.

Dalam buku At-Tadzkirah Jilid 1: Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi oleh Imam Syamsuddin dijelaskan, para ulama menyimpulkan hadits ini berisi makna betapa besar manfaat menanam pohon dan membaca Al-Qur'an di sisi kubur.

Terkait tanaman yang bertasbih, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Hasyr ayat 1,

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ١

Artinya: 'Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."

Merangkum buku Etika Islam: Kajian Etika Sosial dan Lingkungan Hidup karya Prof. Dr. Sukron Kamil, para ulama memiliki pendapat yang berbeda terkait tasbih alam. Ada yang mengatakan, mereka bertasbih dengan keberadaan dan tingkah lakunya. Sebagian ulama berpendapat, mereka bertasbih dengan ucapan, hanya saja manusia tidak bisa memahaminya.

Dari pendapat kedua ini, dalam buku-buku fikih berbasis filsafat etika seperti Fath al-Muin karya Syeikh Zainuddin al-Malaibari disebutkan sunnahnya seorang muslim menanam pohon di atas kubur orang tua atau saudara. Salah satu alasannya yakni karena pohon itu bertasbih dan berdoa untuk penghuni kubur.

Wallahu a'lam.




(dvs/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads