Mengenal Pemakaman Ma'la, Tempat Keluarga Rasulullah Dikebumikan

Mengenal Pemakaman Ma'la, Tempat Keluarga Rasulullah Dikebumikan

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Rabu, 08 Mei 2024 08:45 WIB
Pemakaman Al Mala di Makkah
Pemakaman Ma'la di Makkah. Foto: Accor Hotels Makkah
Jakarta -

Pemakaman Ma'la adalah salah satu tempat bersejarah di Makkah. Di tempat tersebut, beberapa keluarga dan sahabat Rasulullah SAW dimakamkan.

Menukil buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, Pemakaman Ma'la atau dalam bahasa Arab disebut Maqbarah Ma'la adalah perkuburan umum di Makkah yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram, yakni kurang lebih 1 km ke arah barat.

Orang-orang yang meninggal di Makkah, baik penduduk setempat maupun jemaah haji atau umrah dimakamkan di tempat ini. Pemakaman Ma'la disebut pula sebagai Pemakaman al-Hujun karena terletak di kaki Gunung Hujun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemakaman Ma'la pernah disebutkan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda,

"Allah akan membangitkan dari bumi ini (Pemakaman Ma'la) sebanyak 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab (perhitungan dosa). Setiap orang dari mereka dapat membawa (membantu) sebanyak 70.000 orang. Wajah mereka cerah dan bersinar bagaikan bulan purnama." (HR Abu Hafs)

ADVERTISEMENT

Sejarah Pemakaman Ma'la

Diceritakan dalam buku Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram karya Mansya Aji Putra, pemakaman Ma'la telah ada sejak zaman Arab Jahiliah, bahkan jauh sebelum Rasulullah SAW dilahirkan dan diutus menjadi seorang Rasul. Sebelum masa Islam, Ma'la dijadikan lokasi pemakaman keluarga besar bani Hasyim.

Pemakaman ini menjadi tempat peristirahatan keluarga Rasulullah SAW, di antaranya Siti Khadijah RA, istri pertama Rasulullah SAW, serta Qasim dan Abdullah, kedua putra beliau. Menurut sebuah riwayat, Aminah ibunda Rasulullah SAW juga dikebumikan di pemakaman ini.

Selain itu, Ma'la menjadi pemakaman para sahabat-sahabat ternama Rasulullah SAW di antaranya Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, Yasir bin Amar, Asma' binti Abu Bakar ash-Shiddiq, Abdullah bin Amr bin Ahs, dan sebagainya. Menurut Sayyid Muhammad Awali al-Maliki, jumlah sahabat nabi yang dimakamkan di Ma'la tidak kurang dari 45 orang.

Dikutip dari buku Ibadah Haji: Proses Perjalanan, Pelaksanaan, dan Keutamaan Tempat & Ritual karya Abbas Jumadi dkk, keutamaan Ma'la dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA. Ia berkata, ketika Rasulullah SAW melihat pemakaman tersebut, beliau bersabda, "Ini adalah pemakaman yang baik." (HR Ahmad)

Terdapat pula keutamaan bagi kaum muslim yang dimakamkan di Makkah (termasuk di Ma'la), yaitu dikumpulkan bersama Rasulullah SAW di hari kiamat kelak. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar RA. Rasulullah SAW bersabda,

"Akulah orang pertama yang dikeluarkan dari bumi pada hari kiamat, kemudian Abu Bakar, kemudian Umar, kemudian aku mendatangi penghuni Baqi'. Mereka pun dikumpulkan bersamaku, kemudian aku menanti penduduk Makkah sehingga aku akan dikumpulkan di antara dua Tanah Haram." (HR Tirmidzi)

Pemakaman Ma'la Kini

Pemakaman Ma'la menjadi tempat perkuburan yang banyak dikunjungi jemaah haji maupun umrah selain Baqi'. Banyak jemaah datang untuk berziarah, tidak terkecuali jemaah dari Indonesia. Salah satu makam yang kerap dikunjungi jemaah Indonesia di Pemakaman Ma'la yaitu makam ulama asal Rembang KH Maimoen Zubair atau biasa dikenal sebagai Mbah Moen. Beliau disemayamkan di pemakaman tersebut setelah wafat saat musim haji tahun 2019 silam.

Hingga saat ini, Ma'la dikelilingi dinding pembatas yang meluas ke lereng Gunung Hujun. Pemakaman dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian utara yang meliputi kuburan bani Hasyim dan bagian selatan yang meliputi kuburan keturunan Rasulullah SAW.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads