Tidak Ada Azan, Ini Bacaan Bilal Idul Adha saat Salat

Tidak Ada Azan, Ini Bacaan Bilal Idul Adha saat Salat

Ratnasari Cenreng - detikHikmah
Minggu, 16 Jun 2024 12:00 WIB
adzan
Ilustrasi seorang Bilal. Foto: Getty Images/Tamer Soliman
Jakarta - Selain pada hari Idul Fitri, salat id juga dilaksanakan pada hari raya Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tahun ini, Idul Adha diperingati pada tanggal 17 Juni 2024.

Dalam pelaksanaan salat, terdapat bilal yang melafalkan bacaan khusus pada para jemaah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilal adalah orang yang bertugas mengumandangkan azan. Bilal juga dikenal dengan sebutan muazin.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan salat id Idul Adha, tidak ada azan dan iqomah yang dikumandangkan. Hal ini sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas dan Jabir RA.

لَمْ يَكُنْ يُؤَذّنُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَلَا يَوْمَ الْأَضْحَى

Artinya: "Tidak ada azan sebelum sholat Idul Fitri dan Idul Adha." (Muttafaq Alaih)

Selain itu, ini juga sesuai dengan Kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu' sebagai berikut:

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به

Artinya, "Pada salat Idul tidak terdapat kumandang azan dan iqomah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA 'Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan saalat sebelum khotbah tanpa azan dan iqomah.' (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan 'as-shalāta(u) jāmi'ah' sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian." (Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17).

Bacaan Bilal Idul Adha

Mengutip NU Online, pada salat Idul Adha, bilal tidak mengumandangkan azan. Tetapi, mereka berseru dengan lantang bilal Idul Adha sebelum salat id:

الصَّلَاةَ جَامِعَةً

Latin: As-shalāta(u) jāmi'ah.

Artinya: "(Marilah) salat Idul Adha berjamaah."

Bilal juga dapat menambahkan beberapa kata pada lafal seruan tersebut. Lafal seruan dapat berbeda-beda di setiap masjid, musala, atau lapangan terbuka. Misalnya, salah satu seruan bilal adalah sebagai berikut:

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Latin:

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā jāmi'ah rahimakumullāh

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā jāmi'ah rahimakumullāh

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil Adhā lā ilāha illallāh.

Artinya: "(Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. (Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. (Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat... (Marilah kita) salat sunnah Idul Adha berjamaah. Tiada Tuhan selain Allah."

Bacaan Bilal Idul Adha Setelah Salat Id

Mengutip buku Kumpulan Doa, Dzikir, dan Sholawat Al-Khoirot yang disusun oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan bilal setelah selesai salat Idul Adha.

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله

Latin: Ma'aasyiral muslimina wa zumratal mu'miniina rahimakumullaah, i'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri, ahalallahu lakum fiihith tha'aama wa harrama 'alaikumush shiyaama, idzaa sha'idal khatiibu 'alal minbari anshituu atsaabakumullaahu, wasma'uu ajaarakumullaahu, wa athii'u rahimakumullaah.

Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."

Bacaan Bilal Idul Adha Sebelum Khotbah Hari Raya

Sementara sebelum khotbah hari raya, bilal Idul Adha melafalkan bacaan berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ . اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad, allahumma shalli 'ala sayidina wa maulaana muhammad, Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina wa maulana muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad. Allahumma qawwil islam wal imaana minal muslimiin wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyaa-i minhum wal amwaat, wanshurhum 'ala mu'aaniddiin, rabikhtim lanaa minka bil khair, wa ya khairan naashiriina birahmatika yaa arhamarraahimiin.

Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), kaum mukminin (laki-laki) dan mukminat (perempuan), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

Meski tidak ada azan, bilal Idul Adha tetap melafalkan bacaan-bacaan di atas. Semoga bisa menambah pemahaman dan pengetahuan detikers ya.


(khq/khq)

Hide Ads