4 Fadhilah Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Niatnya

4 Fadhilah Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Niatnya

Alvin Setiawan - detikHikmah
Sabtu, 15 Jun 2024 12:01 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2024.
Ilustrasi puasa Tarwiyah dan Arafah. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Jakarta -

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa yang dikerjakan menjelang Idul Adha. Adapun fadhilah atau keutamaan yang diperoleh muslim ketika mengerjakan puasa dan Tarwiyah dan Arafah sebagai berikut.

Abdul Syukur dalam buku Muslimah Tetaplah Istiqamah menjelaskan umat Islam disunnahkan berpuasa pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa pada 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah sedangkan puasa pada 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.

Dinamakan puasa Arafah karena berbarengan dengan momen puncak haji di Padang Arafah. Kedua puasa sunnah ini hanya dianjurkan bagi mereka yang tidak menunaikan haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur Solikhin dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah menjelaskan puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS saat beliau bermimpi menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.

Nabi Ibrahim AS disebutkan merupakan seorang yang sangat taat kepada Allah SWT. Beliau terbiasa menjalankan ibadah dengan cara memberikan binatang kurban. Pada musim haji, beliau rutin menyembelih 1.000 ekor domba, 100 ekor sapi, dan 10 ekor unta.

ADVERTISEMENT

Banyaknya hewan kurban yang beliau berikan membuat masyarakat kagum. Beliau menganggap bahwa kurban semacam itu adalah hal yang biasa. Hingga pada suatu hari, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih Nabi Ismail AS.

Perintah tersebut disampaikan dalam mimpi, pada malam pertama ketika bermimpi tidak begitu ia hiraukan walaupun hal mengusik hatinya. Pada malam kedua, beliau kembali bermimpi yang sama, yaitu perintah untuk menyembelih anaknya.

Pada mimpi kali ini, Nabi Ibrahim AS mulai mengajak keluarganya untuk berpikir mengenai perintah Allah SWT tersebut. Sebab itulah peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS dikenang melalui puasa Tarwiyah atau secara harfiah berpikir-pikir.

Akhirnya, pada saat pelaksanaan kurban tiba, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba dari surga. Hal itu juga menguji ketaatan Nabi Ibrahim AS pada Allah SWT.

4 Fadhilah Puasa Tarwiyah dan Arafah

Terdapat banyak fadhilah atau keutamaan di balik pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut beberapa di antaranya.

1. Keutamaan Lebih dari Jihad

Ustaz Ali Amrin Al Qurawy dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa menyebutkan terlepas dari kontroversi hadits tentang puasa Tarwiyah, tetapi hal yang pasti adalah bahwa pada 8 Dzulhijjah (hari tarwiyah) adalah bagian dari 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits:

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama- lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).

2. Diampuni Dosa yang Lalu

Merujuk kembali Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, diterangkan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah mampu menghapus dosa yang telah lalu dan yang akan datang. Sebagaimana riwayat dari Abu Qatadah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)

Walaupun puasa Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang, tentu muslim jangan lantas jadi meninggalkan ibadah-ibadah yang lainnya. Jaminan Allah SWT tersebut tentunya pasti selama tidak meremehkan ibadah lainnya.

Seperti halnya Rasulullah SAW beliau merupakan salah satu nabi yang terjaga dari dosa tetapi senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

3. Doanya Mustajab

Ustaz Rusdianto dalam buku Langsung Hafal dan Paham Qiyamul Lail: Shalat-Shalat Sunnah pada Malam Hari menjelaskan fadhilah puasa Tarwiyah dan Arafah selanjutnya ialah doa yang berpuasa pada hari tersebut akan mustajab atau cepat dikabul.

Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits beliau bersabda:

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Tirmidzi)

4. Dibebaskan dari Api Neraka

Terakhir, muslim yang berpuasa pada hari Tarwiyah dan Arafah, akan memperoleh fahdhilah berupa terbebas dirinya dari api neraka.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah." (HR Muslim)

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah

Agar tidak ketinggalan fadhilah puasa Arafah dan Tarwiyah, muslim mulai bisa mempersiapkan diri dengan membaca niat puasa Arafah dan Tarwiah. Berikut bacaanya.

  • Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah (Dibaca Pagi)

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah (Dibaca Malam)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah Ta'ala."

  • Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ اللَّه تَعَالَى

Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."

Wallahu a'lam.




(rah/rah)
Puasa Arafah

Puasa Arafah

8 konten
Puasa Arafah adalah salah satu amalan sunnah yang disyariatkan dalam Islam. Penyebutan Arafah sendiri dikarenakan bertepatan dengan berkumpulnya kaum muslim yang tengah menunaikan ibadah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads