Niat Puasa 8 dan 9 Dzulhijjah, Catat Jadwal Pelaksanaannya

Niat Puasa 8 dan 9 Dzulhijjah, Catat Jadwal Pelaksanaannya

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 13:00 WIB
Ilustrasi Puasa
ilustrasi niat puasa Foto: Shutterstock
Jakarta -

Puasa pada 8 dan 9 Dzulhijjah termasuk amalan yang dianjurkan. Puasa ini dikenal dengan dengan sebutan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah termasuk dalam ibadah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Amalan yang dianjurkan bukan hanya puasa, akan tetapi semua bentuk ibadah Dzulhijjah memiliki keutamaan dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah SWT melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah)."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?"

Rasulullah SAW menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya, namun tidak ada yang kembali satu pun." (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat oleh Zainal Abidin ditegaskan, keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijjah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu. Amalan tersebut dapat berupa salat, sedekah, membaca Al-Qur'an dan amalan-amalan saleh lainnya.

Di antara amalan tersebut ialah puasa. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullah SAW dahulu berpuasa sembilan hari bulan Dzulhijjah dan hari Asyura, tiga hari pada setiap bulan, serta Senin pertama dan Kamis pertama dari bulan itu." (HR Abu Daud)

Dalam buku Cinta Shaum, Zakat, dan Haji, Miftahul Achyar menjelaskan puasa Arafah dilaksanakan pada hari kesembilan Dzulhijjah atau menjelang Hari Raya Idul Adha. Disebut puasa Arafah karena pada hari tersebut umat Islam yang berhaji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2024

Sidang Isbat Penentuan 1 Dzulhijjah 1445 H telah digelar Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag). Sidang ini menetapkan Sabtu, 8 Juni 2024 sebagai awal Dzulhijjah 1445 H.

Berdasarkan keputusan tersebut, berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1445 H:

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1445 H: Sabtu, 15 Juni 2024

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 H: Minggu, 16 Juni 2024

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 1445 H

Bacaan niat puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:"Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala".

Bacaan niat puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.

Ω†ΩˆΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ عَرَفَةَ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitu sawma 'Arafata sunnata Allahi taala.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala".

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang besar yakni dihapuskaannya dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Qatadah Al Anshari RA.

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa ini dapat menyebut dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang." (HR Muslim)

Imam At-Tirmidzi seperti dikutip dari buku Pedoman Fikih Lengkap Untuk Persoalan Modern oleh Aminul Rosid, mengatakan bahwa menurut para ulama, puasa Arafah disunnahkan kepada orang yang tidak mengerjakan ibadah haji. Orang-orang yang sedang wukuf di Arafah justru disunnahkan berbuka pada hari tersebut, meskipun kuat melaksanakan puasa.




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads