Muhammadiyah Tarik Dananya dari BSI, Ini 10 Bank Syariah Lain di Indonesia

Muhammadiyah Tarik Dananya dari BSI, Ini 10 Bank Syariah Lain di Indonesia

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 13 Jun 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Bank Syariah Indonesia
Gedung BSI (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Muhammadiyah menarik seluruh tabungannya di Bank Syariah Indonesia (BSI). Jumlahnya cukup besar, yaitu triliunan rupiah.

Keputusan ini diumumkan melalui memo dengan nomor 320/I.0/A/2024 yang menetapkan pengalihan dana ke sejumlah bank syariah lainnya yang memiliki kerja sama strategis dengan Muhammadiyah.

Memo tersebut menginstruksikan "rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan di BSI" dengan relokasi ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, dan Bank Muamalat, serta beberapa bank syariah daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inisiatif ini diambil sebagai bagian dari restrategi alokasi aset Muhammadiyah untuk mengoptimalkan manfaat dan pengembalian investasi bagi organisasinya.

BSI yang terbentuk dari merger antara PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, telah dikenal sebagai pilar penting dalam perekonomian syariah di Indonesia. Mereka menawarkan layanan keuangan yang berlandaskan prinsip syariah Islam.

ADVERTISEMENT

Bank Syariah di Indonesia

Selain Bank Syariah Indonesia (BSI), bank-bank syariah lainnya juga terus memperkuat posisi mereka di pasar dengan berbagai inisiatif. Berikut ini adalah profil singkat beberapa di antaranya:

1. Bank Mega Syariah

Bank Mega Syariah merupakan bank yang bergerak di bawah naungan CT Corp. Dilansir dari halaman company profile di situs resminya, bank ini awalnya dikenal sebagai Bank Umum Tugu. Bank ini kemudian diakuisisi dan berganti nama menjadi Bank Mega Syariah. Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) secara resmi didirikan pada tanggal 27 Juli 2004.

Sampai saat ini, BSMI terus menyediakan beragam produk kepada nasabah dengan aman dan sesuai dengan prinsip syariah. Menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan finansial mereka.

2. Bank BCA Syariah

Selain sukses dalam bisnis perbankan konvensional, Bank BCA juga telah mengembangkan bank berbasis syariah yang dikenal sebagai Bank BCA Syariah. Dikutip dari laman bcasyariah.co.id, bank ini mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 5 April 2010 dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam semua kegiatannya.

Jaringan cabang Bank BCA Syariah tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Malang, Lampung, Banda Aceh, Kediri, Pasuruan, dan Panakkukang.

3. Bank Muamalat

Dilansir dari halaman resmi Bank Muamalat, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah bank pertama di Indonesia yang menggunakan konsep perbankan syariah. Bank Mualamalat Indonesia (BMI) didirikan tas gagasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia.

BMI terus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah seperti Sukuk Subordinasi Mudharabah, Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance).

4. Bank Victoria Syariah

Berdasarkan informasi yang dari halaman profil di situs resminya, bank Victoria Syariah merupakan salah satu lembaga keuangan syariah di Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank Swaguna. Namun, kemudian bank ini mengalami perubahan menjadi Bank Victoria dan beralih dari status bank umum konvensional menjadi bank umum syariah.

Mulai beroperasi dengan prinsip syariah sejak tanggal 1 April 2010, Bank Victoria Syariah telah mengukuhkan komitmennya untuk membangun kepercayaan di antara nasabah dan masyarakat. Dengan menyediakan pelayanan dan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

5. Bank Panin Dubai Syariah

Dukutip dari website paninbanksyariah.co.id, bank Panin Dubai Syariah adalah lembaga perbankan yang menjalankan aktivitasnya sesuai dengan prinsip-prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Bank ini mulai beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 2 Desember 2009.

Struktur kepemilikan saham Bank Panin Dubai Syariah terdiri dari PT Bank Panin Tbk, Dubai Islamic Bank dengan kepemilikan sebesar 25,10%, serta masyarakat umum. Sebagai sebuah bank syariah, Bank Panin Dubai Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan keuangan yang komprehensif dan progresif kepada nasabahnya.

6. Bank KB Bukopin Syariah

Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Bank KB Bukopin Syariah, awalnya lembaga ini dikenal dengan nama Bank Persyarikatan Indonesia. Namun, pada tahun 2008, terjadi perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin setelah melakukan penambahan modal dan didukung oleh PT Bank Bukopin.

Bank KB Bukopin Syariah atau yang dikenal sebagai KBS mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 9 Desember 2008. Pada bulan Desember 2022, perusahaan ini telah memiliki 1 Kantor Pusat dan Operasional, 12 Kantor Cabang, 10 Kantor Cabang Pembantu, serta 33 mesin ATM KBBS yang terhubung dengan jaringan Prima dan ATM Bank KB Bukopin.

7. Bank Aladin Syariah

Dilansir dari website aladinbank.id, bank Aladin Syariah sebelumnya dikenal sebagai Bank Net Syariah Indonesia. Merupakan salah satu lembaga keuangan yang menerapkan prinsip syariah dalam pengelolaan keuangannya. Bank ini resmi didirikan pada tanggal 7 April 2022.

Bank Aladin Syariah menawarkan berbagai produk, termasuk layanan pendanaan, pembiayaan, serta jasa perbankan lainnya seperti transfer dana, pembayaran, pembelian, dan sebagainya.

8. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BPTN) Syariah

Dikutip dari halaman resmi Bank BTPN Syariah, bank ini awalnya merupakan bagian dari Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 14 Juli 2014, BTPN Syariah secara resmi terdaftar sebagai Bank Umum Syariah ke-12 di Indonesia setelah mengalami pemisahan dari Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dan proses konversi PT Bank Sahabat Purna Danarta (BSPD).

BTPN Syariah adalah satu-satunya bank syariah di Indonesia yang secara khusus berfokus memberdayakan nasabah masyarakat inklusi melalui layanan yang disediakan.

9. Bank CIMB Niaga Syariah

Dilansir dari laman resminya, CIMB Niaga Syariah adalah solusi CIMB Niaga untuk perkembangan Syariah Banking Business di Indonesia dan permintaan nasabah terhadap transaksi perbankan secara syariah yang semakin besar.

CIMB Niaga Syariah mengusung konsep syariah modern dengan menggunakan teknologi terbaru. Bank syariah yang satu ini berkomitmen untuk melakukan fungsi bank sesuai dengan prinsip Syariah. Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa-fatwa terkait transaksi Syariah sebagai pedoman.

10. Bank Permata Syariah

PT. Bank Permata Tbk, yang dikenal sebagai PermataBank, merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Bank ini terbentuk dari hasil penggabungan lima bank pada tahun 2002, yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT. Bank Patriot, dan PT. Bank Prima Ekspress.

Pada tahun 2004, dua perusahaan besar, yaitu Standard Chartered Bank dan PT. Astra International Tbk., mengakuisisi Permata Bank dan melakukan serangkaian program transformasi untuk memperkuat perusahaan secara strategis.

Dilansir dari halaman resmi Permata Bank, dalam pengembangan bisnisnya, Permata Bank juga mendirikan Unit Usaha Bisnis Syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS) yang dikenal dengan nama Permata Bank Syariah. Dengan menerapkan prinsip Islamic Banking, Permata Bank Syariah menawarkan berbagai layanan perbankan mulai dari pendanaan, pembiayaan, hingga fasilitas e-banking untuk memudahkan transaksi nasabah.




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads