Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah termasuk puasa sunah yang bisa dikerjakan pada bulan Zulhijah. Apakah boleh puasa Arafah saja tanpa puasa Tarwiyah?
Sebentar lagi, umat Islam memasuki bulan Zulhijah. Bulan Zulhijah termasuk bulan yang penuh kemuliaan. Dalam sebuah hadist, dijelaskan keutamaan berbuat baik pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Zulhijah)."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya tetapi tidak ada yang kembali satu pun." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Puasa Tarwiyah
Dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ali Amrin al-Qurawy, puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada 8 Zulhijah, yaitu ketika jemaah haji menyiapkan perbekalan untuk persiapan hari Arafah. Tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air.
Pelaksanaan puasa Tarwiyah bersandar pada sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun."
Hadits tersebut statusnya dhaif atau lemah.
Puasa Arafah
Mengutip buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukron Maksum, puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Arafah atau 9 Zulhijah. Pada tanggal tersebut, jemaah haji tengah wukuf di Arafah.
Hukum mengerjakan puasa Arafah bagi orang yang sedang tidak berhaji adalah sunah muakkad atau dianjurkan. Adapun orang yang sedang berhaji tidak disunahkan untuk mengerjakannya.
Menukil buku Meraih Surga dengan Puasa karya Herdiansyah Achmad, hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Ia berkata, "Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari Arafah saat berada di Arafah." (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dikutip dari buku Fiqh Puasa Wajib dan Sunnah karya Abu Utsman Kharisman, hal ini juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA. Ia berkata, "Rasulullah SAW tidak berpuasa saat di Arafah. Ummu Fadhl mengirimkan susu untuk beliau kemudian beliau pun meminumnya." (HR Tirmidzi)
Dinukil dari buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah RA. Ia berkata,
"Kemudian Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Arafah, maka beliau menjawab, 'Puasa itu akan menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang'." (HR Muslim)
Apakah Boleh Puasa Arafah Saja Tanpa Puasa Tarwiyah?
Menurut penelusuran detikHikmah, dalil yang kuat mengenai puasa sunah sebelum Idul Adha adalah puasa Arafah. Adapun, dalil puasa Tarwiyah yang mengkhususkan puasa tanggal 8 Zulhijah tidak dijumpai dalam kitab-kitab hadits shahih.
Sejumlah ulama menyandarkan pelaksanaan puasa Tarwiyah dengan hadits keutamaan beramal pada 10 hari pertama Zulhijah.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI