Niat puasa Idul Adha dapat diamalkan muslim sebelum berpuasa. Pada dasarnya, puasa Idul Adha ini mencakup puasa Arafah dan Tarwiyah.
Pelaksanaan kedua puasa tersebut menjelang Idul Adha, tepatnya dua hari sebelum Hari Raya Haji yaitu tanggal 8 - 9 Zulhijjah. Puasa Idul Adha ini hukumnya sunah.
Menukil dari buku Puasa Wajib & Sunnah yang Paling Dianjurkan susunan Zainul Arifin, puasa Arafah dikerjakan pada 9 Zulhijah bersamaan dengan muslim yang sedang haji dan bersiap-siap melangsungkan Wukuf di Arafah. Namun, mereka yang berhaji tidak dianjurkan untuk puasa Arafah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ahmad Sarwat dalam bukunya yang berjudul Puasa BUkan Hanya saat Ramadhan mendefinisikan puasa Tarwiyah sebagai puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Zulhijjah. Amalan tersebut tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad An Nasa'i)
Niat Puasa Idul Adha Tanggal 8 - 9 Zulhijah
Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah yang bisa diamalkan kaum muslimin.
1. Niat Puasa Arafah
ÙÙÙÙÙÙØªÙ صÙÙÙÙ Ù ØºÙØ¯Ù عÙÙÙ Ø£ÙØ¯Ùاء٠سÙÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ Ù Ø¹ÙØ±ÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."
Apabila niat dibaca pada pagi hari maka bunyinya sebagai berikut,
ÙÙÙÙÙÙØªÙ صÙÙÙÙ Ù Ø¹ÙØ±ÙÙÙØ©Ù سÙÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
ÙÙÙÙÙÙØªÙ صÙÙÙÙ Ù ØºÙØ¯Ù عÙÙÙ Ø£ÙØ¯Ùاء٠سÙÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ Ù Ø§ÙØªÙÙØ±ÙÙÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."
Keistimewaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Diterangkan dalam buku Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah karya Muhammad Ajib Lc, keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits dari Qatadah RA, Nabi SAW bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud, dari Abu Qatadah)
Sementara itu, puasa Tarwiyah termasuk ke dalam puasa sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah. Mereka yang mengerjakan amalan tersebut mendapat pahala yang luar biasa dari Allah SWT, bahkan melebihi pahala jihad sebagaimana dikatakan dalam hadits,
""Tiada amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah daripada amal yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah)," Para sahabat bertanya, "Tidakkah termasuk berjihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak, bahkan kecuali bagi orang yang berjihad dengan jiwa dan harta, namun tidak ada yang kembali sama sekali." (HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, sahih menurut Al-Albani)
Itulah bacaan niat puasa Idul Adha dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan