Jelang Kiamat, Ibadah Haji Tidak Lagi Ada dan Ka'bah akan Hancur

Jelang Kiamat, Ibadah Haji Tidak Lagi Ada dan Ka'bah akan Hancur

Kholida Qothrunnada - detikHikmah
Kamis, 30 Mei 2024 06:00 WIB
General view of muslims performing Umrah at the Grand Mosque on the eve of 27th Ramadan, during the holy month of Ramadan, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia, April 5, 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Foto: VIA REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY
Jakarta -

Di akhir zaman nanti akan banyak terjadi peristiwa-peristiwa yang menandakan kiamat sudah dekat, termasuk ditinggalkannya ajaran agama. Salah satunya, akan tiba masa ibadah haji dan umrah tidak lagi diberlakukan.

Abu Sa'id al Khudri r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hari kiamat belum akan terjadi sampai Ka'bah tidak lagi dikunjungi untuk berhaji," (HR Bukhari).

Kehancuran Ka'bah di Akhir Zaman

Ketika ibadah haji dan umrah mulai ditinggalkan, maka tanda jelang kiamat selanjutnya adalah kehancuran Ka'bah. Menurut sumber hadits, disebutkan bahwa Dzu as Suwaiqatain al Afhaj dari Habasyah adalah sosok di balik kehancuran Ka'bah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dzu as Suwaiqatain digambarkan akan menghancurkan Ka'bah lewat perampasan perhiasan Ka'bah, sampai pelepasan kain penutup Ka'bah. Dalam hadits yang diceritakan Abdillah bin Amru, sosok ini akan merusak Kakbah dengan cangkul dan sekopnya.

يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ka'bah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan lepaskan kain penutupnya. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan bengkok tulang-tulang persendiannya. Ia menghantam Kakbah dengan cangkul dan sekopnya," (HR Ahmad).

Haji dan Umrah Masih Dilaksanakan setelah Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj

Dikutip dari buku bertajuk Kiamat Sudah Dekat? oleh Muhammad al-'Areifi, peristiwa ibadah haji dan umrah mulai ditinggalkan akan muncul di saat-saat terakhir menjelang kiamat. Pasalnya, sampai setelah kemunculan Ya'juj dan Ma'juj pun ibadah haji masih terus dilaksanakan.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ahmad bin Hafsh, dari Abdullah bin Ibrahim, dari ayahnya, dari Ibrahim bin Thahman, dari Hajjaj bin Minhal, dari Qatadah.

لَيُحَجَّنَّ البَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ

Artinya: "Niscaya Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya'juj dan Ma'juj," (HR Ahmad).

Dikutip dari tulisan yang sudah dialihbahasakan oleh Ibnu Katsir dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat, Qatadah juga menceritakan, usai kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj, manusia mulai mendapatkan ketentraman dan rezeki kembali.

Setelah itu, Allah SWT juga mengirimkan angin sejuk yang kemudian ditugaskan untuk merenggut ruh setiap mukmin yang tersisa di hari akhir nanti.

"Saat itu juga, Nabi Isa bin Maryam diwafatkan dan disalatkan oleh kaum muslimin serta dikebumikan bersama Rasulullah SAW di kamarnya," ungkap Qatadah.

Itu tadi penjelasan mengenai ibadah haji yang mulai ditinggalkan, peristiwa akhir zaman yang menjadi tanda jelang hari kiamat sebagaimana disebutkan dalam hadits.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads