Libur Idul Adha 2024 dan Cuti Bersama Total Berapa Hari?

Libur Idul Adha 2024 dan Cuti Bersama Total Berapa Hari?

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Minggu, 26 Mei 2024 11:00 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi libur Idul Adha 2024. Foto: detikcom/Dikhy Sasra
Jakarta -

Pemerintah telah menetapkan libur Idul Adha 2024 dan cuti bersama Idul Adha 2024. Kendati tidak selama libur Idul Fitri, libur Idul Adha juga dapat menjadi kesempatan berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga.

Mengutip buku Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, dan Haji karya Abdillah F. Hasan, secara bahasa Idul Adha berarti pengorbanan. Idul Adha dilatarbelakangi oleh ujian yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai simbol pengorbanan yang tinggi kepada-Nya.

Idul Adha berlangsung pada 10 Zulhijah setiap tahunnya. Tanggal ini pun termasuk hari libur nasional yang diiringi cuti bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libur Idul Adha 2024

Pemerintah telah menetapkan libur Idul Adha 2024 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Berdasarkan SKB tersebut, libur Idul Adha 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Jadwal libur ini berdekatan dengan libur akhir pekan dan libur cuti bersama dalam rangka Idul Adha 2024.

ADVERTISEMENT

Cuti Bersama Idul Adha 2024

SKB 3 Menteri tersebut juga memuat cuti bersama Idul Adha 2024. Cuti bersama Idul Adha 2024 akan jatuh tepat sehari setelah Idul Adha, yaitu pada Selasa, 18 Juni 2024.

Sehingga total libur Idul Adha dan cuti bersama Idul Adha termasuk libur akhir pekan sebanyak empat hari. Berikut rinciannya,

  • Sabtu, 15 Juni 2024: Libur akhir pekan
  • Minggu, 16 Juni 2024: Libur akhir pekan
  • Senin, 17 Juni 2024: Libur Idul Adha 2024
  • Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha 2024

Hukum dan Keutamaan Berkurban saat Idul Adha

Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan kaum muslim saat Hari Raya Idul Adha. Salah satunya berkurban.

Perintah berkurban dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Kautsar ayat 2. Allah SWT berfirman,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢

Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 28,

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ

Artinya: "(Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir."

Menukil buku Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, dan Haji, kalangan ulama umumnya berpendapat bahwa hukum kurban adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan. Namun, ada pula ulama yang mewajibkan kurban bagi umat Islam yang mampu. Pendapat ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

"Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat Id kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Sedangkan pendapat ulama yang menyunahkan kurban bersandar pada hadits yang diriwayatkan Ummu Salamah. Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila kalian melihat hilal Zulhijah dan seorang dari kalian ingin berkurban, hendaklah dia tidak memotong rambut dan kuku-kukunya." (HR Muslim)

Adapun keutamaan berkurban dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Zaid bin Arqam. Suatu ketika, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, ada apa dengan berkurban?"

Rasulullah SAW menjawab, "Mengikuti sunah nenek moyang kalian, Nabi Ibrahim."

Mereka pun bertanya lagi, "Apa keutamaannya bagi kami?" Rasulullah SAW pun bersabda, "Pada setiap helai bulunya ada kebaikan (pahala)."

Mereka bertanya lagi, "Ya Rasulullah, bagaimana dengan bulu wol (bulu domba)?" Rasulullah SAW menjawab, "Setiap bulu wolnya juga ada kebaikan (pahala)." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)




(kri/kri)

Hide Ads