Niat Puasa Ayyamul Bidh 22, 23, 24 Mei 2024

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Puasa sunnah satu ini juga disebut sebagai puasa hari-hari putih.

Menukil buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya Amirulloh Syarbini dkk, dijelaskan bahwa setiap pertengahan bulan Qomariyah (tahun hijriyah), yakni tanggal 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW selalu berpuasa sunah Ayyamul Bidh.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits yang berbunyi, "Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)

Puasa ini juga disebut puasa hari-hari putih (Ayyamul Bidh), karena pada hari-hari tersebut bertepatan dengan terangnya bulan, yakni saat rembulan sedang memancarkan cahaya putih yang terang benderang.

Rasulullah SAW jarang sekali meninggalkan puasa di pertengahan bulan tersebut, baik ketika beliau sedang berada di rumah maupun ketika berada dalam perjalanan.

Mengingat pentingnya puasa hari-hari putih tersebut, Rasulullah SAW pernah menjelaskan keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang di antaranya mendapatkan pahala puasa satu tahun penuh. Dari Ibnu Milhan Al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

"Rasulullah SAW biasa memerintahkan kepada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'." (HR Abu Daud dan An-Nasai)

Agar muslim tidak ketinggalan keutamaan puasa Ayyamul Bidh atau puasa hari putih, puasa Ayyamul Bidh bulan Mei 2024 berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI bertepatan pada 13 Zulkaidah 1445 H (Rabu, 22 Mei 2024), 14 Zulkaidah 1445 H (Kamis, 23 Mei 2024), dan 15 Zulkaidah 1445 H (Jumat, 24 Mei 2024).

Niat Puasa Ayyamul Bidh Mei 2024

Masih merujuk sumber yang sama, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dapat dibaca sebelum berpuasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.

Menurut kitab Fatawa Ibn Baz, puasa Ayyamul Bidh lebih afdhal (utama) dikerjakan selama tiga hari berturut-turut. Meski begitu, muslim tidak harus berpuasa selama tiga hari.

"Jika tidak memungkinkan, boleh tidak berpuasa pada tanggal 13 Hijriah. Jadi ia berpuasa pada tanggal 14 dan 15 Hijriah," berikut keterangan yang tertulis pada buku buku Supaya Ramadhan Sempurna susunan Syed Muhammad Soleh al Munajid dan Syaikh Ibn Baz.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Selain keutamaan berupa pahala satu tahun penuh, berikut beberapa keutamaan lain dari puasa Ayyamul Bidh yang muslim harus tahu.

1. Mengistirahatkan Organ-organ Tubuh

Dijelaskan dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ali Amrin al-Qurawy, muslim yang berpuasa dapat mengistirahatkan organ-organ tubuhnya agar tidak cepat rusak. Sebab, tubuh akan kewalahan untuk menyerap nutrisi makanan apabila dipaksa bekerja terus-menerus.

2. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Puasa Ayyamul Bidh atau puasa hari putih merupakan kebiasaan Rasulullah SAW yang dilakukan selama hidup.

Dengan demikian, setiap umat Nabi SAW perlu mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW. Apabila kita mencintai Rasulullah SAW, maka Allah SWT pasti akan mencintai hamba-Nya.

3. Memenuhi Wasiat Rasulullah SAW

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan beliau menyampaikannya secara langsung kepada Abu Darda.

Abu Hurairah dan Abu Darda berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir satu rakaat sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)

Wallahu a'lam.

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia