Tiga hukum mim sukun adalah bagian dari ilmu tajwid yang sebaiknya diketahui tiap muslim. Hukum mim sukun mengatur bacaan huruf hijaiyah jika berhadapan dengan mim sukun.
Dengan bacaan yang jelas dan benar, makna ayat Al-Qur'an tidak akan meleset. Tiap muslim yang membaca dan mendengarnya, Insya Allah akan memperoleh berkah dan pahala dari Allah SWT.
Pengertian Hukum Mim Sukun
Mengutip dari buku Rahasia Mahir Membaca Al-Qur'an oleh M. Hidayat dkk, huruf mim yang tidak memiliki harakat disebut sebagai mim sukun. Huruf mim sukun biasanya terletak di tengah atau di akhir ayat dan tidak berubah Ketika washal atau waqaf. Hukum bacaan mim sukun terbagi menjadi tiga macam tergantung huruf hijaiyyah yang ditemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macam-macam Hukum Mim Sukun
Sesuai buku Ilmu Tajwid Praktis oleh Muhammad Amri Amir dan buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran karya Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, hukum mim sukun terdiri dari:
1. Idzhar Syafawi
Hukum bacaan idzhar syafawi berlaku Ketika huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyyah selain huruf mim dan ba. Cara bacanya yaitu dengan menyuarakan bunyi mim secara terang dengan mulut tertutup tanpa berdengung di bibir.
Bacaan idzhar syafawi khususnya harus lebih diperjelas lagi Ketika mim sukun bertemu dengan huruf wau (و) dan fa (ف). Berikut 25 huruf yang termasuk sebagai idzhar syafawi serta contoh kalimatnya:
- ا (alif): فَلَهُمْ أَجْرٌ (surah At-Tin ayat 5)
- ت (ta'): اَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ (surah Al-Fil ayat 1)
- ث (tsa): وُكِّلَ بِكُمۡ ثُمَّ (Surah As-Sajdah ayat 11)
- ج (jim): لَهُمْ جَنَّٰتُ (Surah Al-Kahfi ayat 107)
- ح (ha): عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ (Surah Al-Mutaffifin ayat 33)
- خ (kha'): خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ (Surah Al-Bayyinah ayat 5)
- د (dal): فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ (Surah Asy-Syams ayat 14)
- ذ (dzal): عَلَيْهِمُ ٱلذِّلَّةُ (Surah Al-Baqarah ayat 61)
- ر (ra'): إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ (Surah Quraisy ayat 2)
- ز (za): حَمْزَ وِي
- س (sin'): فَوْقَكُمْ سَبْعَ (Surah Al-Mu'minun ayat 17)
- ش (syin): هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ (Surah Al-Bayyinah ayat 6)
- ص (shad): اِنۡ كُنۡتُمۡ صٰدِقِيۡنَ (Surah Al-Baqarah ayat 23)
- ض (dhad): وَّامْضُوْا (Surah Al-Hijr ayat 65)
- ط (tha'): لَهُمْ طَعَامٌ (Surah Al-Ghasyiyah ayat 6)
- ع ('ain): إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌ (Surah Al-Buruj ayat 6)
- غ (ghain): مَآؤُكُمْ غَوْرًا (Surah Al-Mulk ayat 30)
- ف (fa'): لَهُمْ فِيهَا (Surah Yasin ayat 57)
- ق (qaf): وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ (Surah Al-Mutaffifin ayat 32)
- ك (kaf): إِنَّهُمْ كَانُوا (Surah An-Naba ayat 27)
- ل (lam): عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ (Surah Al-Infitar ayat 10)
- ن (nun): اَلَمْ نَجْعَلْ (Surah Al-Balad ayat 8)
- و (wau): عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ (Surah Yunus ayat 62)
- هـ (haa): أَمْهِلْهُمْ (Surah At-Tariq ayat 17)
- ي (ya'): مَا لَمْ يَعْلَم (Surah Al-Alaq ayat 5).
2. Ikhfa Syafawi
Dikatakan sebagai ikhfa syafawi apabila huruf mim sukun bertemu dengan huruf ba (ب). Cara baca ikhfa syafawi yakni dengan menyamarkan huruf mim di bibir dan didengungkan. Beberapa contohnya adalah:
- تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ (Surah Al-Fil ayat 4)
- إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ (Surah Al-Adiyat ayat 11).
3. Idgham Mitslain
Hukum bacaan mim sukun yang ketiga yaitu idgham mitslain. Dikatakan sebagai idgham mitslain Ketika mim sukun bertemu dengan huruf mim yang memiliki harakat.
Cara bacanya harus diikuti dengan ghunnah. Berikut contoh ayat yang tergolong sebagai idgham mitslain:
- مَا هُم بِمُؤْمِنِينَ (Surah Al-Baqarah ayat 8)
- وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ (Surah Fussilat ayat 7).
Tajwid bacaan Al-Qur'an sangat dianjurkan untuk dibaca secara baik dan benar agar tidak mengubah makna yang terkandung dalam ayat yang dibaca. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam melafalkan hukum bacaan mim sukun dengan lebih lancar.
(row/row)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI