Surah Al-Qasas Ayat 77: Janganlah Kamu Berbuat Kerusakan di Bumi

Surah Al-Qasas berarti cerita-cerita. Surah ini diturunkan di kota Makkah dan berada di urutan ke 28 dalam Al-Qur'an, serta memiliki 88 ayat. Berikut tafsir surah Al-Qasas ayat 77.

Perintah untuk mengejar pahala Akhirat dan jangan lupakan perihal dunia. Surah Al-Qasas ayat 77:

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Arab latin: Wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-mufsidīn

Artinya: "Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Latar Belakang Surah Al-Qasas ayat 77

Mengutip arsip detikHikmah bahwa surat Al-Qasas ayat 77 turun sebagai tanggapan terhadap kisah Qarun yang sombong karena kekayaannya, yang ada di ayat sebelumnya.

Allah SWT menceritakan kisah seorang yang amat angkuh karena harta yang melimpah. Qarun, yang disebut dalam ayat tersebut, adalah seorang anak dari paman Nabi Musa AS. Namun, keangkuhannya tidak mencerminkan keturunannya.

Ayat ini menyoroti bahwa perilaku seseorang tidak bergantung pada garis keturunan, melainkan pada karakter pribadi. Qarun melampaui batas dengan mengambil hak-hak orang lain secara tidak adil.

Hingga akhirnya keangkuhan Qarun terhadap kekayaannya membawanya ke dalam bencana. Bahkan saat diingatkan oleh kaumnya tentang sifat sombongnya, Qarun tetap tidak peduli. Akibatnya, Allah menenggelamkan semua hartanya ke dalam tanah sebagai ganjaran atas sikapnya.

Tafsir Surah Al-Qasas Ayat 77

Mengutip buku Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan makna setiap kalimat yang terdapat dalam surah Al-Qasas ayat 77. Dan ( وانته فيما اتاك الله الدار الأخيرة ولا تنس تصيبك من الدنيا ), Firman-Nya carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (keselamatan) dunia ini,"

Maksud potongan ayat di atas adalah seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT mesti menggunakan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya.

Berupa kekayaan yang berlimpah dan kenikmatan yang berkelanjutan dalam menjalankan ketaatan kepada Tuhanmu serta mendekatkan diri kepada-Nya melalui berbagai amal yang dapat menghasilkan ganjaran baik di dunia maupun di akhirat.

ولا تنس تصيبك من الدنيا
"Dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (keselamatan) dunia,"

Maksud potongan ayat di atas adalah hal-hal mengenai dunia yang diperbolehkan oleh Allah SWT seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan pernikahan.

Sesungguhnya Rabbmu memiliki hak, dirimu memiliki hak, keluargamu memiliki hak serta orang yang berziarah kepadamu pun memiliki hak. Maka berikanlah setiap sesuatu dengan haknya.

"Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu," yaitu, berbuat baiklah kepada makhluk-Nya sebagai- mana Dia telah berbuat baik kepadamu.

"Dan jangan- lah kamu berbuat kerusakan di muka bumi," yaitu, janganlah semangat hanya menjadi perusak di muka bumi dan berbuat buruk kepada makhluk Allah.

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Mengutip situs Qur'an online detikHikmah dijelaskan maksud potongan ayat di atas, sebagai manusia tidak boleh merusak apapun di muka bumi, caranya dengan jangan melanggar batasan-batasan yang sudah Allah SWT tetapkan. Dan Allah menegaskan bahwa tidak menyukai kerusakan, perusak, dan akan menghukumnya kelak atas perbuatan tersebut.

Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB

Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB