Sekitar 12 tahun silam, empat astronaut asal Rusia menyatakan kekagumannya usai menyaksikan langsung pemandangan malam Makkah dan Madinah dari luar angkasa. Dua kota suci itu menjadi area paling terang di dunia saat gelap tiba.
Salah seorang astronaut bernama Anatoly Ivanishin menceritakan, mengambil gambar dari luar angkasa saat malam hari adalah hal yang sulit, perlu teknik khusus. Beda halnya dengan siang hari yang didukung cukup pencahayaan.
"Meskipun demikian, saya berhasil mengambil banyak gambar berbagai kota pada malam hari. Saya kagum saat mengetahui bahwa Kota Makkah dan Madinah mengungguli kota-kota lain di seluruh dunia," kata Ivanishin di hadapan para mahasiswa dalam kunjungannya ke Prince Salman Science Oasis (PSSO) seperti dikabarkan Arab News, 10 November 2012 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivanishin kembali mengatakan kota-kota lain cenderung lebih gelap dan tidak terlihat pada malam hari, tapi Kota Makkah dan Madinah bersinar terang dari luar angkasa. Hal itu merupakan pemandangan yang menakjubkan dan belum pernah ia saksikan sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Madinah saat itu turut menanggapi kekaguman empat astronaut Rusia atas apa yang mereka saksikan di luar angkasa.
"Kalian bukan orang Rusia, kalian adalah penduduk bumi, saya bukan orang Arab Saudi, saya adalah penduduk bumi dan kita adalah saudara yang mengabdi pada kemanusiaan. Tujuh miliar orang di bumi, Anda bisa pergi ke luar angkasa dan memahami alam semesta di sekitar Anda," ujarnya.
"Inilah perbedaannya, Anda melihat gambaran besarnya. Saya tidak diberkati seperti Anda tetapi saya mencoba untuk melihat gambarannya, Anda melihat gambaran besarnya melalui hati Anda dan melalui mata Anda. Saya hanya melihat gambaran itu dari hati saya," tambahnya.
Supervisor Jenderal PSSO Khalid Abdul Gader Taher yang kala itu menjamu para astronaut turut mengatakan pengamatan astronaut Rusia itu menjadi inspirasi dari sudut pandang spiritual. Ia menggarisbawahi bagaimana, di antara ribuan kota di bumi, cahaya yang paling terang yang mereka lihat dari luar angkasa adalah cahaya yang memancar dari tanah Makkah dan Madinah.
"Bagi saya secara spiritual kami memahami hal itu dan kami menyadarinya. Dan saya sangat berharap dan memohon kepada Allah SWT untuk membantu kami agar cahaya yang dilihatnya di atas sana cemerlang baginya juga akan cemerlang bagi seluruh dunia," kata pejabat tersebut.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!