- Tips Mencari Makanan Halal di Negara Minoritas Muslim 1. Tanda Halal (Pemiliknya Muslim dan Logo Halal) 2. Tidak Ada Tanda Halal, Namun Pemiliknya Mengaku Dagingnya Halal 3. Hati-hati dengan Campuran Makanan Halal dan Haram 4. Pilih Makanan Laut 5. Makanan Vegetarian 6. Manfaatkan Google 7. Tanyakan Penduduk Setempat 8. Selalu Membawa Makanan Ringan
Aturan mengonsumsi makanan halal dijelaskan dalam Al-Qur'an. Sehingga dimanapun berada, muslim harus memilih makanan yang halal. Kecuali dalam keadaan darurat.
Islam mengatur kepada umatnya untuk memakan makanan halal, hal inilah yang harus diperhatikan bagi traveller muslim. Apalagi jika ingin berkunjung ke negara minoritas Islam. Penting untuk mengetahui tips pilih makan makanan halal.
Perintah untuk mengkonsumsi makanan halal terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 168:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ١٦٨
Artinya: "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata."
Tips Mencari Makanan Halal di Negara Minoritas Muslim
Ada beberapa tips yang disarankan oleh Halal Advisor dan Muslim SG untuk detikers yang sedang mencari makanan halal saat jalan-jalan ke luar negeri:
1. Tanda Halal (Pemiliknya Muslim dan Logo Halal)
Tidak semua negara mempunyai verifikasi halal, makanya perlu memastikan produk atau makanan yang ingin dikonsumsi. Tetapi kalau makan di restoran atau rumah makan yang pemiliknya muslim, detikers bisa mempercayai mereka bahwa makanannya memang halal.
2. Tidak Ada Tanda Halal, Namun Pemiliknya Mengaku Dagingnya Halal
Bila detikers tidak yakin dengan makanan yang dikonsumsi adalah makanan halal, maka jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada pemilik atau penyaji apakah mereka beragama Islam? Atau dapat memastikan makanannya sesuai syariat Islam.
3. Hati-hati dengan Campuran Makanan Halal dan Haram
Ada beberapa restoran yang memisahkan alat makan atau alat masak makanan yang berbahan halal dan bukan. Meskipun terpisah, tapi sebaiknya harus dihindari. Karena hal ini tidak menjamin kehalalan dari makanan tersebut.
4. Pilih Makanan Laut
Halal mengkonsumsi makanan laut. Surah Al-Maidah ayat 96:
اُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهٗ مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۚوَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ ٩٦
Artinya: "Dihalalkan bagi kamu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal dari) laut sebagai kesenangan bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."
Jika susah mencari makanan halal, makanan laut bisa menjadi solusi pengganti daging. Namun ketika memesan makanan laut, ingatlah untuk menyampaikan kepada penjual bahwa detikers tidak ingin makanan disertai dengan campuran alkohol ataupun mirin.
5. Makanan Vegetarian
Makanan yang terbuat dari bahan-bahan tumbuhan atau sayur-sayuran. Bisa menjadi opsi pengganti untuk makanan halal di negara yang susah menemukan makanan halal.
6. Manfaatkan Google
Telusuri atau cari restoran halal di area sekitar tempat kamu menginap. Google akan membantu, terlebih lagi sekarang sudah banyak negara yang menyediakan restoran halal.
7. Tanyakan Penduduk Setempat
Mempunyai teman yang bisa dipercaya akan sangat membantu untuk mencari makanan halal, karena mereka lebih berpengalaman dan memahami daerah sekitar. Selain itu, detikers juga bisa bertanya kepada warlok (warga lokal).
8. Selalu Membawa Makanan Ringan
Jangan pernah lupa untuk selalu membawa makanan ringan dari rumah atau penginapan, supaya bisa sedikit mengganjal perut, sampai menemukan restoran makanan halal
Demikianlah tips mencari makanan halal di negara minoritas muslim. Semoga membantu ya detikers!
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Guru Madin Dituntut Rp 25 Juta, FKDT Sayangkan Sikap Wali Murid