Tata Cara Sholat Hajat dan Bacaannya, Kapan Sebaiknya Diamalkan?

Tata cara sholat hajat dan bacaannya perlu dipahami kaum muslimin. Amalan sunnah ini dikerjakan agar Allah SWT mengabulkan keinginan seorang muslim.

Selain itu, sholat hajat juga bisa diamalkan untuk melancarkan rezeki. Mengutip Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi terjemahan Ahmad Tirmidzi dkk, dalil pelaksanaan sholat hajat mengacu pada riwayat dari Abu Darda', Nabi SAW bersabda,

"Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia sholat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda." (HR Ahmad)

Tata Cara Sholat Hajat

Tata cara sholat hajat sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Agar lebih jelas, berikut panduan mendirikan sholat hajat yang dinukil dari buku Shalat Hajat susunan Ghaida Halah Ikram.

• Mengucapkan niat sholat hajat di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram
• Membaca doa iftitah
• Membaca ta'awwudz
• Dilanjutkan dengan mengucapkan surah Al Fatihah
• Membaca salah satu surah di dalam Al-Qur'an (Dianjurkan untuk membaca surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali)
• Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali
• I'tidal dengan tuma'ninah sambil membaca bacaannya
• Lalu sujud sambil membaca tasbih sebanyak 3 kali
• Setelah itu, lakukan rakaat kedua seperti cara di atas
• Jika sudah sampai di tasyahud akhir, jangan lupa untuk mengucapkan salam

Bacaan Doa setelah Sholat Hajat

Setelah sholat hajat, ada doa yang bisa dibaca. Mengutip buku Rahasia Kedahsyatan Sholat Tengah Malam karya Saiful Anwar Al Batawy dalam Kitab Ta'Jul Jamil Lil Ushul berikut bacaannya.

1. Membaca istighfar sebanyak 100 kali atau minimal 33 kali dan diikuti dengan sholawat kepada Nabi SAW dengan jumlah yang sama.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Arab latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."

2. Membaca doa sebagaimana diriwayatkan At-Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa. Berikut lafaznya:

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang."

3. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, dikatakan bahwa saat Rasulullah SAW risau mengenai suatu persoalan, beliau berdoa dengan seraya mengucap:

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Arab latin: Ya Hayyu ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri."

4. Bisa juga membaca doa yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA. Berikut bunyinya:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Arab latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Maha Hidup, wahai Sang Maha Mandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."

Ketentuan Rakaat Sholat Hajat

Jumlah rakaat sholat hajat berkisar 2-12 rakaat. Diterangkan dalam buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, jumlah disesuaikan dengan hajat yang diinginkan.

Jika permintaan muslim tersebut berat, sebaiknya menunaikan 12 rakaat. Mayoritas ulama dan atsar para salihin mengamalkan sholat hajat sebanyak 12 rakaat ketika mereka mempunyai kebutuhan dan permintaan khusus kepada Allah SWT.

Sementara itu, dalam buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat Cara Paling Efektif Mengangkat Derajat susunan Mahmud asy-Syafrowi diterangkan bahwa apabila sholat hajat dikerjakan pada malam hari maka rakaatnya berjumlah dua dengan satu kali salam. Sementara itu, jika dilaksanakan pada siang hari boleh dikerjakan dengan empat rakaat sekali salam dan seterusnya.

Walau demikian, kebanyakan ulama berpendapat sebaiknya sholat hajat dilakukan dua rakaat saja. Ini merujuk pada hadits Nabi SAW yang berbunyi:

"Barang siapa yang berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya dan kemudian mengerjakan sholat dua rakaat yang ia sempurnakan, maka Allah akan memberinya apa yang ia minta, cepat atau lambat." (HR Ahmad)

Sholat Hajat Dikerjakan Jam Berapa?

Menurut buku Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat susunan Ali Akbar bin Aqil, tidak ada ketentuan spesifik terkait jam pengerjaan sholat hajat. Artinya, ibadah ini dapat dilaksanakan pada siang ataupun malam.

Namun, waktu terbaik pelaksanaannya adalah sepertiga malam terakhir. Jamnya berkisar pada pukul 01.00 dini hari sampai menjelang azan Subuh.

Nabi SAW juga bersabda dalam sebuah hadits, "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

Waktu Terlarang Mengerjakan Sholat Hajat

Meski sholat hajat bisa dikerjakan kapan saja, muslim dilarang melaksanakannya pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Dijelaskan dalam buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat Cara Paling Efektif Mengangkat Derajat, berikut rinciannya:

• Setelah salat Subuh sampai naiknya matahari
• Ketika terbitnya matahari sampai ia naik kira-kira satu tombak
• Setelah salat Ashar, walaupun salat Ashar yang dijamak bersama salat Dzuhur
• Ketika menguningnya matahari sampai ia tenggelam
• Ketika matahari tegak tepat di tengah-tengah langit sampai ia tergelincir ke arah barat

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar