Alam kubur akan menjadi tempat menanti bagi manusia hingga hari kiamat. Manusia di alam kubur tidak akan sendiri tetapi akan punya teman. Siapakah itu?
Alam kubur atau alam barzah merupakan perbatasan antara dunia dengan akhirat. Dijelaskan dalam buku Ketika Ruh Dikembalikan Selamat atau Celakakah Ruh dan Jasadmu? karya Rizem Aizid, manusia akan merasa sangat kesepian dan membutuhkan seorang teman.
Allah SWT pun berbelas kasih dan memberikan teman untuk manusia di alam kubur, mereka akan menemani manusia hingga hari kiamat nanti. Teman di alam kubur itu berasal dari amalan yang dilakukan manusia ketika masih hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila amalnya bagus maka temannya pun adalah teman terbaik yang belum pernah dimiliki selama hidup di dunia. Namun, bila amalnya buruk maka temannya adalah teman terburuk yang belum pernah dimiliki selama di dunia.
Hal tersebut telah diterangkan pada surah Ar Rum ayat 44. Allah SWT berfirman,
مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِاَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُوْنَۙ ٤٤
Artinya: "Siapa yang kufur, maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekufurannya. Siapa yang mengerjakan kebajikan, maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan)."
Untuk itu, beruntung bagi manusia yang mengerjakan amalan baik. Mereka akan ditemani dengan wujud terbaik dan enak dipandang. Bahkan terdapat sebuah riwayat yang mengatakan ada lima teman yang akan melindungi orang-orang beriman dari siksa kubur.
5 Teman di Alam Kubur yang Melindungi dari Siksa Kubur
Dikutip dari buku Ensiklopedia Kiamat karya Umar Sulaiman al Asygar, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa amal saleh dapat menemani dan menjaga seseorang dalam kuburnya.
Ibn Taimiyah berkata mengutip hadis masyhur, dari Muhammad ibn 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh Abu Hatim dalam Shahih-nya dan oleh para imam hadits lain.
Rasulullah SAW bercerita, orang meninggal dapat mendengar suara langkah kaki orang-orang yang pergi meninggalkannya.
Disebutkan, bila jenazah tersebut orang beriman maka amalan salat berada di dekat kepalanya, puasa berada di sebelah kanannya, zakat di sebelah kirinya, perbuatan baik seperti berkata benar, silaturahmi, dan perbuatan baik kepada manusia berada di dekat kaki.
Jenazah itu lalu didatangi oleh malaikat dari arah kepalanya dan amalan salat berkata, "Di arahku tak ada jalan masuk (untukmu)."
Kemudian ia didatangi dari sebelah kanan, maka puasa berkata, "Di arahku tak ada jalan masuk (untukmu)."
Kemudian ia didatangi dari sebelah kiri, maka zakat berkata, "Di arahku tak ada jalan masuk (untukmu)."
Kemudian ia didatangi dari arah kedua kakinya, maka amal saleh, seperti silaturahmi dan berbuat baik kepada manusia berkata, "Di arahku tak ada jalan masuk (untukmu)."
Selain amalan saleh tersebut, Al-Qur'an juga akan menemani kita di alam kubur kelak. Mengutip buku Kabar Rahasia dari Alam Kubur: Cerita, Nasihat, dan Pelajaran dari Orang-orang Saleh yang Telah Wafat karya Dr. Kamil Yusuf Al-Atum, terdapat sebuah kisah orang ketika di alam kubur nanti akan ditemani Al-Qur'an yang ia baca semasa hidupnya.
Isa bin Muhammad al-Makki bercerita, ia melihat Abu Bakar bin Mujahid dalam mimpi sedang membaca Al-Qur'an. Ia pun bertanya, "Wahai tuanku, engkau sudah wafat, tetapi masih membaca Al-Qur'an?"
Abu Bakar bin Mujahid menjawab, "Dahulu, aku berdoa kepada Allah SWT setiap usai salat dan setiap kali mengkhatamkan Al-Qur'an agar Allah menjadikanku termasuk orang yang membaca Al-Qur'an dalam kuburnya."
Berdasarkan kedua riwayat di atas, ada beberapa amal saleh yang akan menemani dan menjaga muslim dari azab atau siksa kubur dari segala arah. Beberapa amalan saleh yang menjadi teman di alam kubur tersebut di antaranya:
- Amalan salat akan berjaga dari siksa kubur di bagian kepala.
- Amalan zakat akan berjaga dari siksa kubur di sisi kanan.
- Amalan puasa akan berjaga dari siksa kubur di sisi kiri.
- Amalan silaturahmi dan berbuat baik pada sesama akan berjaga dari siksa kubur di kedua kakinya.
- Amalan membaca Al-Qur'an yang akan menemani kita di alam kubur.
Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Guru Madin Dituntut Rp 25 Juta, FKDT Sayangkan Sikap Wali Murid