Mandi janabat adalah nama lain dari mandi besar, mandi junub atau mandi wajib. Pada dasarnya, mandi janabat merupakan cara bersuci dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat menghilangkan hadats besar.
Mengutip buku Panduan Lengkap Ibadah Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama susunan Muhammad Bagir, ada sejumlah hal yang menyebabkan timbulnya hadats besar. Mulai dari keluarnya mani dengan syahwat, melakukan hubungan seksual, berhenti dari haid atau nifas, dan lain sebagainya.
Dalil mandi janabat tercantum dalam surah Al Maidah ayat 6,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ ... 6
Artinya: "...Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah..."
Tata Cara Mandi Janabat
Mengutip dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin, berikut tata cara mandi janabat yang dapat dikerjakan kaum muslimin,
- Membaca niat mandi janabat
- Bersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
- Mulai membersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya
- Mencuci tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah
- Berwudhu
- Menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
- Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan lalu kiri
- Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Kumpulan Niat Mandi Janabat
Berikut sejumlah niat yang bisa dibaca menyesuaikan perkara penyebab mandi janabat seperti dikutip dari buku Pendidikan Islam Informal oleh Romlah.
1. Niat Mandi Janabat setelah Berhubungan Badan
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah."
2. Niat Mandi Janabat setelah Haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْحَيْضِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin haidhi lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan haid karena Allah Ta'ala."
3. Niat Mandi Janabat setelah Melahirkan
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْوِلَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin wilaadati lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan wiladah karena Allah Ta'ala."
4. Niat Mandi Janabat setelah Nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ النِّفَاسِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin nifaasi lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan nifas karena Allah Ta'ala."
Doa setelah Mandi Janabat
Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab susunan Isnan Ansory, ada doa yang dapat dipanjatkan setelah mandi janabat. Berikut bacaannya
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Itulah serba-serbi mengenai mandi janabat. Semoga bermanfaat.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi