Tata Cara Wudhu dan Doanya yang Dapat Dibaca, Muslim Amalkan Yuk!

Tata Cara Wudhu dan Doanya yang Dapat Dibaca, Muslim Amalkan Yuk!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 23 Apr 2024 17:45 WIB
Ilustrasi anak cuci tangan atau wudu
Ilustrasi wudhu (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chepko)
Jakarta -

Tata cara wudhu dan doanya perlu dipahami kaum muslimin. Terlebih, wudhu menjadi salah satu syarat sah salat, oleh karenanya harus dilakukan dengan benar.

Perintah berwudhu termaktub dalam surah Al Maidah ayat 6,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Saiful Hadi El-Sutha dan Hamdan Rasyid melalui bukunya yang berjudul Panduan Muslim Sehari-hari mendefinisikan wuhu sebagai kegiatan bersuci dengan air dengan membasuh anggota-anggota tubuh tertentu untuk mengangkat hadats. Sebagai syarat sah, tentu wudhu memiliki tata cara dan ketentuannya tersendiri.

ADVERTISEMENT

Saking pentingnya wudhu, Rasulullah SAW mengatakan bahwa salat seseorang tidak akan diterima apabila belum berwudhu. Berikut bunyi sabdanya,

"Allah tidak menerima salat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu." (HR Bukhari)

Tata Cara Wudhu dan Doanya

Menukil buku Fikih Sunnah Wanita oleh Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim terjemahan Firdaus dan kitab Al-Adzkar: Buku Induk Doa dan Zikir karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Abu Firly Bassam Taqy berikut tata cara wudhu dan doanya yang dapat dipanjatkan.

1. Berniat dalam hati untuk berwudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"

2. Membaca basmalah sebagai doa sebelum wudhu

3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali

4. Berkumur tiga kali. Bisa membaca doa berikut saat berkumur,

اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Arab latin: Allahummas qinii min haudhi nabiyyika ka'san laa adzhma'u ba'dahu abadan

Artinya: "Ya Allah berikanlah aku minum dari danau Nabi-Mu, yang dengan segelas darinya aku tidak akan haus untuk selamanya."

5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali, disunnahkan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نَعِيْمِكَ وَجَنَاتِكَ

Arab latin: Allahumma laa tahrimnii raaihata na'iimika wa janaatika

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau mengharamkan kepada kami dari harumnya kenikmatan dan surga-Mu."

6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali, berikut doa yang dapat dipanjatkan:

اللَّهُمَّ بَيِّض وَجْهِي يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Arab latin: Allahumma bayyidh wajhii yauma tabyadhdhu wujuuhun wa taswaddu wujuuhun

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah wajahku putih berseri pada saat wajah-wajah menjadi putih dan menjadi hitam."

7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan lanjut tangan kiri, sebanyak tiga kali. Disunnahkan membaca doa berikut,

اللَّهُمَّ أَعْطِنِي كِتَابِيْ بِيَمِيْنيْ اَللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِي

Arab latin: Allahumma a'thinii kitaabii biyamiinii Allahumma laa tu'thinii kitaabii bisyimaalii

Artinya: "Ya Allah berikanlah buku catatan amalku sengan tangan kananku, ya Allah janganlah Engkau berikan buku catatan amalku dengan tangan kiri."

8. Mengusap kepala tiga kali. Saat mengusap, ada doa yang bisa dipanjatkan,

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِي وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَاظِلَّ إِلَّا ظِلُّكَ

Arab latin: Allahumma harrim sya'rii wa basyarii 'ala annaari wa adzillanii tahta 'arsyika yauma laa dzilla illa dzilluka

Artinya: "Ya Allah haramkanlah rambutku dan kulitku atas api neraka, naungilah aku di bawah Arsy-Mu pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Mu."

9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan lalu kiri. Ketika melakukannya, bisa membaca doa berikut,

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Arab latin: Allahummaj 'alnii minalladziina yastami'uunal qaula fayattabi'uuna ahsanahu

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan perkataan, kemudian mengikuti apa yang baik darinya."

10. Saat membasuh kedua kaki, muslim bisa membaca doa berikut,

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِي عَلَى الصِرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامِ

Arab latin: Allahumma tsabbit qadamii 'ala ash-shiraathi yauma tazillu fiihil aqdaami

Artinya: "Ya Allah, tetapkanlah kedua kakiku di atas jembatan Shiratal Mustaqim pada hari di mana banyak kaki-kaki yang tergelincir."

11. Membaca doa setelah wudhu, berikut bunyinya

أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."

Bisa juga membaca doa setelah wudhu versi lainnya yang lebih singkat,

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: Allahummaj-'alnii minat-tawwaabiina waj-'alnii minal- mutathahhiriin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri." (HR Tirmidzi)

Hukum Membaca Doa ketika Membasuh Anggota Wudhu

Membaca doa ketika membasuh anggota wudhu tidak termasuk sunnah Rasulullah SAW. Merujuk pada sumber yang sama, para ulama fikih mengatakan bahwa doa-doa tersebut didasarkan dari perkataan ulama salaf.

"Mereka pun menambahkan dan mengurangi bacaan doa tersebut. Walhasil mereka mengatakan setelah membaca basmalah lalu bisa dilanjut dengan doa-doa yang banyak diketahui dari ulama salaf." tulis Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.

Mengutip buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq terjemahan Abu Aulia dan Abu Syauqina dijelaskan bahwa membaca doa di setiap gerakan wudhu menjadi amaliah yang tidak berdasar. Karenanya, amalan ini tidak diwajibkan.

Itulah tata cara wudhu dan doanya yang dapat dipanjatkan. Semoga bermanfaat.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads