Suasana lebaran di kampung halaman memang selalu jadi hal yang dirindukan. Sayangnya, tidak semua muslim bisa mudik dan merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Seperti Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini sedang berada di Inggris, mereka harus berlebaran di tanah rantau. Meskipun demikian, suasana meriah dan syahdunya Idul Fitri tetap terasa kental.
![]() |
Selain jadi ajang silaturahmi dan momen kumpul sesama WNI, lebaran di Inggris juga dimanfaatkan sebagai obat rindu pada makanan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilakukan oleh pengurus Pengajian Derbyshire, Leicestershire dan Nottinghamshire (PeDLN), Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Nottingham serta Indonesian Society (Indosoc) University of Nottingham.
Ratusan warga Indonesia dari kalangan mahasiswa maupun diaspora yang tinggal di kota Nottingham dan sekitarnya berkumpul merayakan Idul Fitri 1445 H di aula Radford Academy.
Aulia Rahim, selaku ketua PeDLN mengatakan Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas. "Idul Fitri adalah sebuah momentum memperkuat solidaritas dan tali silaturahmi antar warga Indonesia yang berada di Nottingham dan sekitarnya," ujar Aulia Rahim.
Lebih lanjut, pria yang juga tercatat sebagai mahasiswa doktoral di Universitas Nottingham, Inggris, tersebut juga mengingatkan bahwa makna Idul Fitri tidak sekadar kemenangan yang diperoleh setelah menjalani ibadah puasa, tetapi juga sebagai sebuah refleksi diri.
![]() |
Sajian Istimewa Lontong dan Opor Lebaran
Selain menjadi ajang kumpul dan silaturahmi, lebaran kurang lengkap tanpa hidangan khasnya. Di Indonesia, momen lebaran identik dengan menu lontong dan opor. Hal ini juga turut dihadirkan di Inggris.
Lontong, opor ayam, sambal goreng ati serta sate tentu menjadi hidangan yang amat dinanti warga Indonesia di perantauan. Dan uniknya, menu khas lebaran ini juga turut diperkenalkan kepada warga Inggris di Nottingham.
"Perayaan lebaran (Halalbihalal) ini dilaksanakan selain sebagai ajang silaturahmi bagi warga ndonesia di kota Nottingham dan sekitarnya, juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya, khususnya makanan, kepada warga lokal." Kata Sihol Lumbantoruan, Ketua PPI Nottingham.
Salah satu pelajar Indonesia yang hadir dalam acara halalbihalal, Nur Asyik, mengatakan bahwa tradisi wajib selama Lebaran di Inggris adalah menyantap makanan khas Indonesia sambil berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. "Alhamdulillah, pada momen Idul Fitri kali ini kami bisa berkumpul bersama-sama masyarakat dan diaspora Indonesia. Jadi tentu tidak saya lewatkan," ujarnya semangat.
Menu istimewa lontong opor juga dinikmati bersama sejumlah warga Inggris yang turut diundang untuk hadir dalam acara. Meskipun baru pertama kali mencoba, banyak warga Inggris yang mengaku sangat menikmati kuliner yang disajikan.
Seperti Andrew, seorang warga Inggris yang datang dan kepincut ragam kuliner Indonesia. "Saya sangat menikmati kuliner yang disediakan, terutama lontong dan opor ayam yang gurih," kata dia.
Sebagai hiburan, para warga yang hadir juga disuguhi oleh penampilan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an PeDLN yang dengan apik menyanyikan lagu Rahmatan Lil Alamin dan 99 Names of Allah. Kegiatan ini diharapkan dapat mengobati rasa kangen masyarakat Indonesia yang berada di Nottingham dan sekitarnya akan suasana lebaran di tanah air.
Selamat Idul Fitri!
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!