Siapa sangka, salah satu ustaz asal Indonesia mengisi kajian di Masjid Nabawi Madinah. Pria bernama Ariful Bahri itu mengisi kajian di gate 19 yang berada tidak jauh dari pintu utama Masjid Nabawi.
Melansir dari Antara News pada Senin (25/3/2024), kajian ustaz Ariful Bahri berfokus dengan materi seputar manasik haji dan disampaikan dalam bahasa Indonesia. Meski mayoritas jemaahnya WNI, kajiannya juga dihadiri beberapa negara lain seperti Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.
Di luar musim haji, kajian ustaz Ariful Bahri membahas tentang keutamaan Kota Madinah dan sejarahnya. Ustaz Ariful Bahri mengisi kajian keislaman setiap hari tanpa libur kecuali ketika dirinya sakit atau pergi ke Kota Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula Menjadi Pengisi Kajian di Masjid Nabawi
Ustaz Ariful Bahri merupakan lulusan S1 sampai S3 Universitas Islam Madinah (UIM). Mengutip laman Instagram resmi Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) cabang Madinah, Ariful telah menyelesaikan sidang S3-nya pada Mei 2023 lalu.
Ariful pertama kali menjadi salah satu pengisi kajian di Masjid Nabawi pada 2019, tepatnya ketika dirinya masih menyandang status sebagai mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah. Kala itu, kampusnya bekerja sama dengan pengelola Masjid Nabawi.
Pihak masjid meminta kampus mengirimkan mahasiswa dengan ilmu yang mumpuni untuk memberi kajian di Masjid Nabawi. Tiba-tiba saja, dirinya ditunjuk sebagai pengisi kajian di masjid tersebut. Ia mengaku tidak tahu menahu terkait proses seleksinya.
Ariful bercerita, dirinya saat itu mendapatkan informasi melalui pesan aplikasi. Namanya tercatat sebagai mahasiswa UIM yang lolos mengisi kajian di Masjid Nabawi.
Setelahnya, pria asal Riau itu diminta menghubungi seorang syekh di Masjid Nabawi yang mengurus bagian dakwah. Pengumuman yang diterima itu bertepatan dengan dirinya yang sedang berada di Indonesia.
Usai Idul Adha, ustaz Ariful Bahri segera menemui syekh yang dimaksud. Di sana, dia diwawancara mengenai bahasa Arab, hafalan Al-Qur'an, dan semacamnya.
Menjadi salah seorang Indonesia yang mengisi kajian di Masjid Nabawi, Ariful begitu bangga. Terlebih dirinya bisa salat di masjid kebanggaan umat Islam tersebut sekaligus mengajar ngaji.
"Insya Allah orang Indonesia juga bangga. Ternyata ada ya orang Indonesia yang ngajar mengisi kajian di sini," pungkasnya.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi