Bacaan Niat Sholat Qobliyah Dzuhur 4 Rakaat dan Tata Caranya

Sholat qobliyah Dzuhur termasuk dalam sholat sunah rawatib. Sholat qobliyah Dzuhur bisa dilakukan 2 atau 4 rakaat sebelum Dzuhur. Berikut bacaan niat sholat qobliyah Dzuhur 4 rakaat dan tata caranya.

Sholat sunah rawatib adalah sholat sunah yang dilakukan mengiringi sholat fardhu.

Dinukil dari kitab Shalatul Mu'min karya Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani yang diterjemahkan oleh Abu Khadijah, sholat sunah rawatib terdiri dari dua jenis yaitu sholat rawatib muakkad dan sholat rawatib ghairu muakkad.

Sholat rawatib muakkad adalah sholat rawatib yang ditekankan untuk dilakukan, sedangkan sholat rawatib ghairu muakkad adalah sholat rawatib yang tidak ditekankan untuk dilakukan.

Anjuran Sholat Qobliyah Dzuhur 4 Rakaat

Anjuran mengerjakan sholat qobliyah Dzuhur 4 rakaat bersandar pada sejumlah hadits. Dijelaskan dalam hadits Ummul Habibah, Ummul Mukminin, ia berkata,

"Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang mengerjakan sholat (sunah) sebanyak 12 rakaat dalam sehari semalam, kelak akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga'."

Adapun 12 rakaat tersebut dijelaskan dalam Sunan Tirmidzi melalui hadits Ummu Habibah RA. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang mengerjakan sholat (sunah) sebanyak 12 rakaat dalam sehari semalam, kelak akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga. Kedua belas rakaat itu adalah 4 rakaat sebelum sholat Dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat Dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat Maghrib, 2 rakaat sesudah sholat Isya, dan 2 rakaat sebelum sholat Subuh." (Dishahihkan Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi)

Rincian sholat rawatib 12 rakaat tersebut juga dijelaskan dalam hadits riwayat Aisyah RA. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang selalu mengerjakan sholat sunah 12 rakaat (dalam sehari semalam), maka kelak Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga. Keduabelas rakaat itu adalah 4 rakaat sebelum sholat Dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat Dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat Maghrib, 2 rakaat sesudah sholat Isya, dan 2 rakaat sebelum sholat Subuh." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah. Dishahihkan Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi dan dalam Shahih Sunan Ibnu Majah)

Dalam riwayat lain, Aisyah RA berkata, "Beliau (Rasulullah SAW) tidak pernah meninggalkan 4 rakaat (sunah) sebelum sholat Dzuhur dan 2 rakaat (sunah) sebelum sholat Subuh." (HR Bukhari)

Niat Sholat Qobliyah Dzuhur 4 Rakaat dan Tata Caranya

Mengutip Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah karya Abu Sakhi, sholat qobliyah Dzuhur 4 rakaat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu 4 rakaat dengan 2 kali salam, atau langsung 4 rakaat satu kali salam tanpa melakukan tasyahud awal.

Apabila sholat qobliyah Dzuhur dilakukan 4 rakaat dengan 2 kali salam, maka bacaan niat sebagai berikut:

أَصَلَّى سُنَّةَ الظهرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak'ataini qobliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunah dua rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta'ala."

Apabila sholat qobliyah Dzuhur dilakukan 4 rakaat dengan sekali salam, maka bacaan niat sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatadh dzhuhri arba'a raka'aatin qobliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat sholat sunah sebelum Dzuhur empat rakaat karena Allah ta'ala."

Keutamaan Sholat Qobliyah Dzuhur 4 Rakaat

Orang yang mengerjakan sholat qobliyah Dzuhur 4 rakaat akan diharamkan dari api neraka. Dinukil dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman, keutamaan sholat qobliyah Dzuhur 4 rakaat ini dijelaskan dalam sebuah hadits.

"Siapa saja yang mengerjakan dengan rutin 4 rakaat sebelum Dzuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah SWT mengharamkan api neraka padanya." (HR At-Tirmidzi dan Imam Ahmad)

Video Menag: Ini Tahun Terakhir Kemenag Jadi Pelaksana Haji Setelah 75 Tahun

Video Menag: Ini Tahun Terakhir Kemenag Jadi Pelaksana Haji Setelah 75 Tahun