Cerita Sapi Betina dan Bani Israil dalam Surah Al Baqarah Ayat 67-73

Cerita Sapi Betina dan Bani Israil dalam Surah Al Baqarah Ayat 67-73

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 19 Mar 2024 08:45 WIB
al-quran hikmah
Ilustrasi Al-Qur'an surah Al Baqarah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri)
Jakarta -

Cerita sapi betina dan bani Israil dalam surah Al Baqarah merupakan salah satu kisah yang diceritakan dalam Al-Qur'an. Kisah ini sarat dengan hikmah dan pelajaran untuk umat Islam agar patuh kepada perintah Allah SWT.

Melalui surah Al Baqarah ayat 67-73, Allah SWT menceritakan ujian berupa kepatuhan bani Israil melalui perintah untuk menyembelih seekor sapi betina.

Bacaan Surah Al Baqarah Ayat 67-73

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖٓ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تَذْبَحُوْا بَقَرَةًۗ قَالُوْٓا اَتَتَّخِذُنَا هُزُوًاۗ قَالَ اَعُوْذُ بِاللّٰهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ ۝٦٧ قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَۗ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا فَارِضٌ وَّلَا بِكْرٌۗ عَوَانٌۢ بَيْنَ ذٰلِكَۗ فَافْعَلُوْا مَا تُؤْمَرُوْنَ ۝٦٨ قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا لَوْنُهَاۗ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاۤءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النّٰظِرِيْنَ ۝٦٩ قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَۙ اِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَاۗ وَاِنَّآ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَمُهْتَدُوْنَ ۝٧٠ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُوْلٌ تُثِيْرُ الْاَرْضَ وَلَا تَسْقِى الْحَرْثَۚ مُسَلَّمَةٌ لَّاشِيَةَ فِيْهَاۗ قَالُوا الْـٰٔنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ فَذَبَحُوْهَا وَمَا كَادُوْا يَفْعَلُوْنَࣖ ۝٧١ وَاِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادّٰرَءْتُمْ فِيْهَاۗ وَاللّٰهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَۚ٢ ۝٧ فَقُلْنَا اضْرِبُوْهُ بِبَعْضِهَاۗ كَذٰلِكَ يُحْيِ اللّٰهُ الْمَوْتٰى وَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ۝٧٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya:

67. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi." Mereka bertanya, "Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?" Dia menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang jahil."

ADVERTISEMENT

68. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman bahwa sapi itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu."

69. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah sapi yang warnanya kuning tua, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(-nya)."

70. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi) itu. (Karena) sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendakinya, niscaya kami mendapat petunjuk."

71. Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah sapi yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang." Mereka berkata, "Sekarang barulah engkau menerangkan (hal) yang sebenarnya." Lalu, mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak melaksanakan (perintah) itu.

72. (Ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang lalu kamu saling tuduh tentang itu. Akan tetapi, Allah menyingkapkan apa yang selalu kamu sembunyikan.

73. Lalu, Kami berfirman, "Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!" Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti.

Cerita Sapi Betina dan Bani Israil

Dilansir dari buku Tafsir Fi Zhilalil Qur`an Edisi Istimewa Jilid 1 oleh Sayyid Quthb, cerita pendek dalam surah Al Baqarah ayat 67-73 mengungkapkan tabiat dan watak bani Israil. Cerita ini juga mengungkapkan kekuasaan Sang Maha Pencipta dan hakikat kebangkitan dari kematian.

Sayyid Quthb menjelaskan ciri pokok tabiat bani Israil tampak jelas dalam kisah ini, yaitu terputusnya hubungan di antara hati mereka. Hal itu disebabkan tipis dan dangkalnya keimanan mereka kepada Allah SWT.

Dalam cerita ini, dijelaskan juga sifat enggan menerima tugas, mencari-cari alasan, dan suka mengejek yang disebabkan oleh buruknya hati mereka dan tajamnya lidah mereka.

Nabi Musa AS berkata kepada mereka "Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyembelih seekor sapi betina."

Perintah itu seharusnya segera dilaksanakan karena Nabi Musa AS adalah pemimpin mereka. Nabi Musa AS juga menjelaskan bahwa perintah itu adalah perintah Allah SWT yang akan membawa mereka kepada petunjuk-Nya.

Kaum bani Israil menilai perintah tersebut sebagai bentuk ketidakseriusan Nabi Musa AS dengan bertanya "Apakah engkau menjadikan kami jebai ejekan."

Kemudian Nabi Musa menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang yang jahil."

Mereka terus bertanya tentang seperti apa sapi betina yang dimaksud. Nabi Musa AS kemudian menjawab, "Sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, tetapi pertengahan di antara itu. Setelah ini, segera kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu."

Namun, mereka tidak langsung mengerjakan perintah dan kembali bertanya warna dari sapi betina tersebut. Nabi Musa AS kemudian menjawab bahwa sapi betina itu berwarna kuning tua yang warnanya menyenangkan orang yang memandangnya.

Kaum bani Israil terus bertanya secara lebih detail tentang keadaan sapi betina tersebut. Nabi Musa AS menjelaskan lagi bahwa sapi tersebut belum pernah dipakai membajak sawah, tidak pernah mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang.

Pada ayat 72, dijelaskan latar belakang penyembelihan sapi ini adalah terbunuhnya seseorang di kalangan bani Israil yang belum terungkap pelakunya. Mereka saling tuduh menuduh tentang itu, tetapi Allah SWT mengetahui apa yang selalu kamu sembunyikan.

Kemudian, Allah SWT memerintahkan untuk memukul mayat tersebut dengan bagian dari sapi itu. Dengan izin-Nya, hiduplah orang yang sudah terbunuh itu untuk mengungkap pelaku pembunuhan dan memperlihatkan tanda kekuasaan-Nya agar mereka mengerti.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads