MUI Haramkan Beli Produk Kurma Asal Israel, Ini Daftar Merk dan Cara Ceknya

MUI Haramkan Beli Produk Kurma Asal Israel, Ini Daftar Merk dan Cara Ceknya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 13 Mar 2024 15:30 WIB
Raw Organic Medjool Dates Ready to Eat
Ilustrasi kurma (Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2)
Jakarta -

Saat bulan suci Ramadan, kurma menjadi sajian utama waktu berbuka. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma sebagaimana bunyi sabdanya,

"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih." (HR Abu Dawud)

Meski demikian, kaum muslimin harus berhati-hati dalam membeli kurma. Sebab, selama Ramadan banyak produsen kurma yang berasal dari Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan. Berdasarkan data yang tercatat, Israel adalah negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia.

Sebagaimana diketahui, genosida yang dilakukan tentara Israel di Gaza, Palestina masih berlangsung hingga kini. Karenanya, seruan boikot terus digencarkan termasuk mengenai produk kurma asal Israel.

ADVERTISEMENT

Seruan Boikot Kurma Israel dari MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menggunakan produk dari perusahaan yang terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma produksi negara tersebut.

Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional Sudarmoto menyebut bahwa kurma produksi Israel tergolong haram. Hal ini dilihat dari hasil penjualannya yang digunakan untuk mendukung tentara Israel dalam menggencarkan serangan ke Palestina.

"Halal zatnya (kurma), tapi jadi haram karena uang hasil penjualan itu untuk membunuhi warga Palestina," katanya, dikutip dari detikNews, Rabu (13/3/2024).

Sudarmoto mengingatkan, pemboikotan tersebut merupakan bentuk tekanan terhadap Israel. Hasil pemboikotan akan menurunkan hasil penjualan manfaat bagi Israel.

Sebelumnya, MUI sendiri sudah mengeluarkan Fatwa MUI No 83 Tahun 2023 tentang dukungan terhadap Palestina. Menurutnya, boikot produk-produk yang dilakukan menjadi bentuk peduli kemanusiaan terhadap genosida yang terjadi di Palestina.

"Produk-produk itu macam-macam, bisa makanan, minuman, dan lain-lain. Yang kemarin juga sudah diberitakan di media, kurma. Kalau ada kurma Israel, jangan dibeli," tambahnya.

Daftar 30 Produk Kurma Asal Israel

Mengutip dari CNN Indonesia, berikut 30 daftar produk kurma asal Israel yang perlu dihindari.

1. Star Dates
2. Dates Medjoul
3. Jordan River
4. Bon Bon
5. Carmel Agrexco
6. Hadiklaim
7. Shams
8. Bomaja
9. Desert Diamond
10. Delilah
11. Delilah
12. Urban Platter
13. Sincerely Nuts
14. Edeka
15. Anna & Sarah
16. Galilee
17. Ventura
18. Nava Fresh
19. Bomaja
20. Fancy Medjoul
21. Food to Live
22. Kalahari
23. Karsten Farms
24. Royal Treassure
25. Tamara Barhi
26. King of Dates
27. La Palma
28. Waitrose
29. King Solomon
30. Medjol Plus


Cara Cek Produk Kurma Israel

Berikut sejumlah cara untuk mengecek produk kurma yang berasal dari Israel seperti dikutip dari laman Boycott, Divestment, and Sanctions Australia.

  1. Periksa kemasan dan cek negara asal pembuatan kurma
  2. Periksa barcode-nya. Hindari produk apa pun dengan barcode yang dimulai dengan 729 karena itu merupakan nomor seri untuk Israel
  3. Perhatikan beberapa produk kurma dengan merk ekspor Israel seperti yang telah dirinci pada pembahasan di atas
  4. Israel dikenal dengan kurma Medjool-nya. Tetapi, tak semua jenis Medjool diproduksi di Israel, karenanya penting untuk memeriksa identitas kurma Medjool yang dibeli melalui informasi dalam kemasan
  5. Jika ada kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas sebaiknya dihindari. Ini menjadi upaya agar terhindar dari trik produsen Israel dalam mengelabui pembeli
  6. Kurma Israel umumnya dijual lebih murah karena disubsidi oleh pemerintahnya



(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads