Surah Al-Baqarah ayat 183 menjelaskan tentang kewajiban berpuasa. Al-Baqarah artinya Sapi Betina. Surah ini diturunkan di Kota Madinah, akan tetapi ada satu ayat dari surah ini yang diturunkan di Mina yaitu ayat 281, ketika Rasulullah menjalankan haji Wada.
Surah Al-Baqarah Ayat 183:
ΩΩΩ°ΩΨ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω±ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ‘ΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨ§Ϋ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ω±ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩ
Arab-Latin: YΔ ayyuhallaΕΌΔ«na Δmanα»₯ kutiba 'alaikumuαΉ£-αΉ£iyΔmu kamΔ kutiba 'alallaΕΌΔ«na ming qablikum la'allakum tattaqα»₯n
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Kewajiban berpuasa juga dijelaskan dalam hadits Nabi SAW, "Islam didirikan atas lima sendi, antara lain pertama syahadat yaitu tiada sembahan yang (benar) selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, kedua mendirikan Shalat, ketiga menunaikan zakat, keempat puasa Ramadhan, dan kelima pergi haji ke Baitul Haram."
Perintah Wajib Puasa Ramadhan
Sementara itu dilansir dalam buku Panen Pahala Dengan Puasa yang ditulis Akhmad Iqbal, Surah Al-Baqarah ayat 183 ini menyatakan puasa dimaknai dapat mensucikan badan dan mempersempit gerak setan.
Rasulullah SAW bersabda: "Wahai para pemuda, barang siapa diantara kamu sudah mampu memikul beban keluarga, maka kawinlah, dan barangsiapa yang belum mampu maka berpuasalah karena itu merupakan benteng baginya."
Allah SWT memerintahkan bagi siapapun sudah kuat syahwatnya dan belum mampu untuk menikah supaya berpuasa, membuatnya pemutus syahwat jiwa, karena puasa menahan kuatnya badan hingga terkontrol, menenangkan seluruh badan.
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 183
Dilansir dalam Tafsir Al-Azhar yang ditulis oleh Buya Hamka menjelaskan bahwa tafsir surah Al-Baqarah ayat 183. Menurut sahabat Nabi, Abdullah Bin Mas'ud mengatakan, jika suatu ayat dimulai dengan panggilan kepada orang yang percaya, maka ayat ini akan memiliki suatu perintah penting, atau larangan yang begitu berat.
Orang yang mengaku beriman, mampu merubah kebiasaan, menahan nafsu serta bersedia bangun untuk melaksanakan sahur.
Dalam sejarah perintah puasa bukanlah aturan yang baru turun setelah Rasulullah SAW diangkat menjadi seorang Nabi, melainkan sudah diperintahkan kepada umat-umat sebelumnya juga.
Kitab Taurat memang tidak menerangkan peraturan puasa, namun didalamnya ada pujian dan anjuran kepada yang berpuasa.
Nabi Musa AS pun pernah berpuasa selama 40 hari, hingga zaman sekarang Yahudi pun masih tetap berpuasa pada hari-hari tertentu.
Begitu pula kitab Injil memang tidak diperintahkan puasa, namun Nabi Isa Almasih masih menganjurkan berpuasa, hanya saja jangan sampai orang lain tahu kalau umatnya sedang berpuasa.
Selain itu, umat agama Hindu, Budha, agama Mesir lampau, ada anjuran berpuasa, meski berbeda-beda peraturannya.
Maka dari itu, disimpulkan kalau puasa syariat yang penting bagi setiap agama, walaupun peraturannya berbeda-beda.
Ada dua syahwat yang mempengaruhi hidup, yaitu syahwat farax dan sex, atau kelamin dan syahwat perut, andai kala keduanya ini tidak terkendali, maka hilanglah sisi kemanusiaannya, menjadi kebinatangan.
Sebab itu maka, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa adalah separoh dari sabar. " (Dirawikan oleh Ibnu Majah).
Manfaat Berpuasa dari Sudut Sains
Dilansir dalam buku The Golden Teacher oleh Sulung Nofrianto, ia menceritakan tentang seorang guru bernama Daniel Goleman yang meneliti mengenai kecerdasan emosional, penelitian dalam 'menahan diri' kepada anak-anak berusia empat tahun di Taman Kanak-Kanak Stanford.
Anak-anak ini satu per satu diarahkan untuk masuk ke dalam ruangan, kemudian ada sepotong marshmellow diletakan di atas meja di hadapan mereka.
Daniel Goleman mengatakan, "Kalian boleh memakan marsmellow, tetapi kalau kalian memakannya sesudah saya kembali kesini, kalian akan mendapatkan sepotong lagi!"
Empat belas tahun kemudian, anak-anak Taman Kanak-Kanak ini telah lulus sekolah, anak-anak yang dulu memakan Marshmallow dibandingkan yang menunggu sampai Daniel Goleman datang, mempunyai ketahanan emosional yang jauh berbeda.
Mereka yang menunggu hingga mendapatkan dua potong marshmello cenderung lebih tahan melawan stress, tidak mudah tersinggung, dan tidak mudah berkelahi.
Selain itu, hasil mengejutkan lainnya anak-anak yang mampu menahan dirinya memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi dalam ujian masuk perguruan.
Dapat dibayangkan jika berpuasa telah diajarkan sejak kecil hingga menjadi hal wajar sampai dirinya berusia dewasa.
Demikianlah makna Surah Al-Baqarah Ayat 183 perihal kewajiban perintah berpuasa bagi orang-orang beriman.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!