Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat dhuha dapat dikerjakan 4 rakaat dengan 2 kali salam.
Abu Darda' RA meriwayatkan, "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Makna dari hadits ini, seorang muslim dapat mengerjakan sholat dhuha saat posisi matahari naik setinggi tombak hingga matahari tergelincir, disunnahkan untuk mengakhirinya hingga matahari cukup tinggi dan panas sudah terik. Hal ini dikutip dari buku yang berjudul Fikih Sunnah 5 karya Sayyid Sabiq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bentuk pelaksanaan sholat dhuha yang umum adalah sholat dhuha empat rakaat dengan dua kali salam. Hal ini bersumber dari keterangan hadits dari Aisyah RA yang berkata, "Rasulullah sholat dhuha empat rakaat dan menambahnya menurut kehendak Allah." (HR Muslim)
Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat
Berikut tata cara dan bacaan niat sholat dhuha empat rakaat dua kali salam yang dikutip dari buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya Muhammad Habibillah.
أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnata dhuhaa arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adzaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat sholat sunat dhuha empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Alla Ta'ala."
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
Masih merujuk buku yang sama, berikut tata cara sholat dhuha 4 rakaat dengan 2 salam.
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah dan surah-surah pendek, untuk surah pendek lainnya dianjurkan untuk membaca surah Asy-Syams dan surah Ad- Dhuha.
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama
11. Membaca surah pendek yang berbeda dengan rakaat pertama
12. Membaca tasyahud akhir
13. Membaca salam
Untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama. Sehabis salam, dilanjutkan membaca doa setelah sholat dhuha berikut,
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالِكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَانْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسّرًا فَيَسِرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka. Allaahumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu wa inkaana mu'siraan fa yassirhu wa inkaana haraaman fa thahhirhu wa inkaana ba'iidan fa qarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatiinii maa aataita 'ibaadakash shaalihiin.
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, bahwasanya waktu dhuha itu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, ya Tuhan kami, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah, dan jika di dalam bumi maka keluarkanlah, dan jika sukar maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, serta jika masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."
14. Bangun kembali untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat terakhir dengan tata cara yang sama.
Keutamaan Sholat Dhuha
Berikut beberapa keutamaan dari sholat dhuha yang dikutip dari buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha karya Faqih Purnomosidi dkk.
1. Mendapat pahala haji dan umrah yang sempurna
Bagi siapa yang mengamalkan sholat dhuha akan mendapatkan pahala haji dan umroh yang sempurna.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi).
2. Penangkal siksa api neraka
Sholat dhuha dapat menjadi pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka kelak. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Barang siapa melakukan sholat fajar, kemudian ia tetap duduk di tempat sholatnya sambil berzikir hingga matahari terbit dan melakukan sholat 2 rakaat, niscaya Allah SWT akan mengharamkan api neraka menyentuh tubuhnya. "(H.R Al-Baihaqi).
3. Dijanjikan masuk surga
Sholat dhuha merupakan ibadah sunah yang dapat dikerjakan agar menjadi jalan kita menuju surga.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti akan ada orang yang memanggil, "dimana orang yang senantiasa mengerjakan Sholat Dhuha? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah". (H.R At-tabrani, dalam Makhdlori 2012).
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi