Malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang banyak ditunggu umat Islam. Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam tersebut adalah membaca surat Yasin 3 kali.
Seperti dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijrah karya Siti Zamratus Sa'ad umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban.
Hal tersebut mengacu pada riwayat Al-Ashbihani dalam kitab At-Targhib dari Mu'adz bin Jabal RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menghidupkan lima malam ini maka diwajibkan baginya untuk masuk surga: malam Tarwiyah, malam Arafah, malam Idul Adha, malam Idul fitri, serta malam Nisfu Syaban."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban
Disebutkan dalam kitab Mujribat karya Ad-Dairaby seperti dilansir NU Jateng, salah satu amalan yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban adalah membaca surat Yasin 3 kali dengan rincian sebagai berikut:
- Surat Yasin yang pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang berkah, ketaatan/ketakwaan, dan istikamah kepada Allah SWT.
- Surat Yasin yang kedua diniatkan untuk memohon agar dijauhkan dari berbagai musibah, fitnah, bala atau marabahaya lahir dan batin.
- Surat Yasin yang ketiga diniatkan untuk memohon kekayaan hati langsung dari Allah SWT, tidak mudah memohon kepada selain Allah SWT, serta ditetapkan iman Islam sampai akhir hayat.
Amalan membaca surat Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Membaca surat Al Fatihah dan surat Yasin yang pertama sambil berniat mudah-mudahan Allah SWT memberikan umur yang panjang, sehat wal 'afiat dalam taat, serta istikamah dalam ibadah dan kebaikan. Kemudian dilanjutkan membaca doa setelah surat Yasin.
Membaca surat Al Fatihah dan surat Yasin yang kedua sambil berniat mudah-mudahan Allah SWT menjauhkan kita dan keluarga dari bala, fitnah dan musibah, serta Allah SWT berikan keluasan rezeki yang halal lagi berkah bagi kita dan keluarga. Kemudian dilanjutkan membaca doa setelah surat Yasin.
Membaca surat Al Fatihah dan surat Yasin yang ketiga sambil berniat mudah-mudahan Allah SWT menjadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud, dengki, riya, takabbur dan ujub serta mohon ketetapan iman dan Islam serta husnul khatimah (akhir hidup yang baik). Kemudian disambung doa setelah surat Yasin.
Berikut bacaan doa setiap selesai membaca surat Yasin:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اللّهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَيُمَنُّ عَلَيْك. يَاذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ. يَاذَا الطَّوْلِ والْإِنْعَامِ, لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِئيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْن, وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْن. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرِ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَل, عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَل {يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ} إِلهِيْ بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَم, فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم, الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَم, اكْشِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَا أَعْلَم, وَمَا لاَ أَعْلَم, وَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَم. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِيْ بِهِ, أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا, أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ, أَوْ فَضْلٍ تُقَسِّمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, يَاللهُ, يَاللهُ, لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا, مِن َالشِّرْكِ بَرِيًّا, لاَ كَافِرًا وَلاَ شَقِيًّا, وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا. اللَّهُمَّ امْلَأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ, وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ, وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ, يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Membaca surat Yasin 3 kali pada malam Nisfu Syaban dilakukan setelah Maghrib. Syekh Muhammad bin Darwisy dalam Asna al-Mathalib mengatakan amalan ini merupakan ijtihad sebagian ulama dan bukan hal yang buruk.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim