Sholat I'adah adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam. Sebagai umat Islam yang baik, tentunya penting untuk memahami makna dan tujuan dari melakukan sholat I'adah.
Untuk kamu yang ingin tahu apa itu sholat I'adah dan apa saja alasan-alasan dalam melakukannya, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!
Apa Itu Sholat I'adah
Istilah I'adah sendiri berasal dari istilah bahasa Arab yang berarti kembali atau mengulang. Dalam konteks sholat, I'adah merujuk pada sholat tambahan atau mengulang sholat yang sebelumnya sudah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan oleh Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i bahwa I'adah ialah ketika seseorang telah melaksanakan sholat fardhu, namun melihat ada cacat atau cela dalam kesempurnaan ataupun tata krama sholat. Kemudian ia melaksanakan kembali sholat tersebut menurut tata cara yang tidak ada cela ataupun cacat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, sholat I'adah dilakukan jika seseorang yang sudah melakukan sholat menyadari bahwa adalah ketidaksempurnaan ketika melakukan sholat sebelumnya. Maka dari itu, sholat I'adah kemudian dilakukan untuk menyempurnakan ibadah sholat.
Hal ini dilakukan bukan karena sholat yang tidak sah, tetapi karena ada ketidaksempurnaan dalam pelaksanaannya. Tujuan agar mendapatkan pahala yang lebih sempurna.
Hukum sholat I'adah adalah sunnah seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Imam Turmudzi,
"Bahwasanya Rasulullah SAW sholat subuh berjamaah, kemudian beliau melihat ada dua lelaki yang tidak sholat bersama beliau. Lantas beliau bertanya, 'Apa yang mencegah kalian berdua sholat bersama kami?' Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Rasulullah, kami sudah melaksanakan sholat dalam perjalanan.' Rasulullah pun menjawab, 'Kenapa tidak? Jika kalian sudah sholat dalam perjalanan, kemudian menemui masjid yang di dalamnya ada jamaah sholat, maka sholatlah bersama mereka, karena yang demikian ini sunnah untuk kalian lakukan'."
Alasan Melakukan Sholat I'Adah
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin perlu melakukan sholat I'adah, misalnya jika:
1. Ketidaksempurnaan dalam Pelaksanaan Sholat
Sholat I'adah dilakukan ketika seseorang menyadari adanya ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan sholat sebelumnya. Ini bisa mencakup kesalahan dalam rukun sholat, kesalahan dalam niat, atau ketidaksempurnaan dalam tata krama sholat.
Dalam konteks ini, Sholat I'adah menjadi sarana untuk memperbaiki dan menyempurnakan ibadah sholat yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, harapannya orang tersebut akan mendapatkan pahala yang lebih sempurna.
2. Tidak Bersamaan dengan Jamaah dalam Kesempatan yang Ada
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, seseorang dapat melakukan Sholat I'adah jika ia telah melakukan sholat dalam perjalanan dan kemudian tiba di suatu tempat dengan jamaah sholat yang masih berlangsung.
Dalam konteks ini, Sholat I'adah menjadi sarana untuk tetap menjaga ikatan dengan jamaah. Selain itu, pahala juga akan bertambah karena sholat berjamaah lebih baik daripada sholat sendiri.
3. Niat untuk Pahala yang Lebih Sempurna
Alasan utama di balik pelaksanaan Sholat I'adah adalah niat untuk mendapatkan pahala yang lebih sempurna. Meskipun sholat sebelumnya mungkin sah, Sholat I'adah memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
Ini mencerminkan keinginan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amal ibadah yang lebih baik. Dengan demikian, sholat i'adah yang dilakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan pahala yang lebih sempurna dari Allah SWT.
Sholat I'adah bukan hanya sebagai koreksi terhadap kesalahan. Tetapi juga sebagai ekspresi dari niat baik untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai sholat I'adah. Semoga pembahasan dalam artikel ini menambah wawasanmu mengenai ajaran agama Islam.
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama