Dalam era di mana akses terhadap konten dewasa semakin mudah dan meluas melalui internet, tantangan untuk menjaga kesucian dan ketaqwaan menjadi semakin besar bagi umat Islam. Menonton film dewasa atau konten yang bersifat pornografi dapat menjadi kebiasaan yang merusak moralitas dan spiritualitas banyak orang.
Menonton konten pornografi sudah secara jelas dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan seperti kecanduan dan mengancam kesehatan mental. Tidak hanya itu, kebiasan buruk menonton film dewasa juga menurunkan kualitas ibadah dan menjauhkan diri dari Allah SWT.
Penting untuk diingat bahwa Islam menegaskan larangan yang tegas terhadap perilaku yang mengarah pada kemaksiatan, termasuk menonton film dewasa. Bagi yang masih melakukan hal ini, terdapat sanksi seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad dalam hadits, yaitu sholatnya tidak diterima dalam 40 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apakah ada cara agar sholatnya diterima setelah menonton film dewasa? Bagaimana hukum menonton film dewasa dalam Islam?
Cara Supaya Sholat Diterima Setelah Menonton Film Dewasa
Film dewasa atau film porno adalah tayangan dengan hubungan intim atau adegan lainnya yang tidak layak disaksikan anak, remaja, dan yang belum umur. Menonton tayangan seperti ini dapat memunculkan syahwat.
Dikutip dari Kitab Ruh As-Sunnah wa Ruh An-Nufus Almuth-mainnah karya Sanad Saidi Ahmad bin Idris RA Alhasani Almaghribi, seseorang yang menonton film dewasa tidak diterima sholatnya selam 40 hari. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah sebagai berikut.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : "من نظر إلى عورة أخيه متعمدا لم يقبل الله له صلاة أربعين يوما ، ولم تستجب له دعوة أربعين صباحا" (أنظر ص : ٨٣ [كتاب روح السنة و روح النفوس المطمئنة لسند العارفين وقطب المحررين سيدي أحمد بن إدريس رضي الله عنه] مجموعة أحزاب و أوراد ورسائل ، تأليف و جمع قطب دائرة التقديس السيد أحمد بن إدريس الحسني المغربي من أكابر أولياء و علماء القرن الثالث عشر للهجرة المولود: ١١٧٢-١٢٥٣ هجرية)
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang melihat aurat saudaranya (melihat gambar/film porno, dll) dengan sengaja, tidak diterima Allah Swt Sholatnya selama 40 hari, dan tidak diterima doanya selama 40 subuh (hari)."
Seorang ulama asal Indonesia, Buya Yahya memberikan penjelasan yang spesifik terkait hal ini. Beliau menekankan bahwa melihat hal-hal yang berbau pornografi sangat berbahaya dan tidak pantas secara moral karena membuat penontonnya berkhayal dan menimbulkan syahwat yang dilarang dalam Islam.
Meskipun demikian, umat Islam tidak perlu khawatir. Menurut Buya Yahya, seorang muslim bisa melakukan ibadah sembari berdoa dan memohon ampunan Allah SWT. Hal ini perlu disertai tekad untuk tidak mengulangi tindakan yang sama di kemudian hari.
Hukum Menonton Film Dewasa dalam Islam
Hukum menonton film dewasa memang tidak tertulis secara tegas di dalam Al-Quran sebagai rujukan utama umat Islam. Namun, terdapat perintah yang berkaitan, yaitu untuk menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nur ayat 30-31:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur ayat 30)
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ
جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ .31
Artinya: Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur ayat 31).
Dampak Buruk Menonton Film Dewasa
Islam melarang menonton film dewasa atau film porno karena dapat menimbulkan seseorang melalaikan ibadahnya dan hal-hal negatif lainnya. Kebiasaan menonton film dewasa dapat menimbulkan kecanduan yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari Journal of Sexual Medicine, film dewasa akan meningkatkan gairah seksualitas yang tinggi pada seseorang yang bisa merusak perkembangan jalur saraf otak. Hal ini bisa memicu berbagai dampak buruk seperti depresi, disfungsi ereksi, hingga kematangan emosi yang terhambat.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi