Ayat Isra Miraj, Bukti Perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha

Ayat Isra Miraj, Bukti Perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Jumat, 02 Feb 2024 05:45 WIB
Nabi Muhammad.
Foto: Ahmet Kurem/Unsplash
Jakarta -

Isra Miraj adalah sebuah mukjizat sangat luar biasa bagi Rasulullah SAW. Bukti peristiwa ini tercantum dalam beberapa ayat Isra Miraj dalam Al-Qur'an. Apa saja?

Al-Qur'an adalah sebuah kitab suci umat Islam yang berisi tentang petunjuk untuk menjalani hidup di dunia ini agar selamat ketika di akhirat. Al-Qur'an juga berisi kisah-kisah nyata di zaman Rasulullah SAW dan nabi-nabi sebelum beliau.

Al-Qur'an juga mengandung cerita tentang hal-hal ghaib yang belum terjadi sekarang dan pasti akan terjadi. Semua yang ada dalam Al-Qur'an wajib diimani kebenarannya, termasuk peristiwa yang dialami Rasulullah SAW, yakni Isra Miraj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa Isra Miraj disebutkan beberapa kali di dalam Al-Qur'an. Di mana saja ayat Isra Miraj tersebut? Berikut selengkapnya!

Ayat Isra Miraj dalam Al-Qur'an

Dikutip dari arsip detikHikmah, ayat-ayat Isra Miraj antara lain:

ADVERTISEMENT

1. Surah Al-Isra Ayat 1

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Bacaan latin: Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. An-Najm Ayat 12-15

(12) اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى

(13) وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ

(14) عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ

(15) عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ

Bacaan latin: A fa tumārụnahụ 'alā mā yarā, wa laqad ra`āhu nazlatan ukhrā, 'inda sidratil-muntahā, 'indahā jannatul-ma`wā

Artinya: Apakah kamu (kaum musyrik Makkah) hendak membantahnya (Nabi Muhammad) tentang apa yang dilihatnya itu (Jibril)? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.

Peristiwa Isra Miraj

Sebagaimana dikutip dari buku Kelengkapan Tarikh Ed. Istimewa Jilid 2 oleh K.H. Moenawar Chalil, Isra Miraj merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Isra dan Miraj.

Pengertian Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram yang berada di Makkah, ke Masjidil Aqsa di Palestina di waktu malam hari. Hal ini telah dinyatakan oleh Allah SWT dalam surah Al-Isra ayat 1 seperti di atas.

Sementara itu, Miraj merupakan perjalanan Nabi SAW dari alam bawah (bumi) ke alam atas (langit) sampai tujuh lapis langit, ke Baital Makmur, lalu sampai ke Sidratul Muntaha, dan terakhir di Arsy untuk menerima wahyu dari Allah SWT.

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab. Sebagian ulama mengatakan tahun terjadinya Isra Miraj adalah tahun kelima dari Bi'tsah (pengangkatan Nabi menjadi rasul). Ada pula yang berpendapat terjadi pada tahun ke-12 dari Bi'tsah.

Sebelum diangkat menuju langit, Jibril terlebih dahulu turun ke bumi untuk menjemput Rasulullah SAW menuju langit. Ketika itu Jibril membelah dada Rasulullah SAW untuk dibersihkan dari hal-hal buruk dan diisi dengan kebaikan saja.

Jibril dan Rasulullah SAW lalu melakukan perjalanan sedangkan Rasulullah SAW mengendarai hewan mirip keledai bernama Buraq.

Di setiap lapisan langit, para penjaga langit menanyakan kepada Jibril mengenai seseorang yang ia bawa itu. Kemudian Jibril akan menjawab, "Aku bersama Muhammad SAW."

Di langit, Rasulullah SAW juga bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya, mulai dari Adam, Idris, Musa, Isa, dan Ibrahim.

Lalu sampailah Nabi Muhammad SAW di Arsy tempat singgasana Allah SWT. Di sana, beliau mendapat perintah melaksanakan salat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam untuk dirinya dan umatnya.

Ketika kembali dan melewati Musa, Rasulullah SAW diperintahkan untuk kembali ke hadapan Allah SWT dan meminta keringanan, karena ia tahu bahwa umatnya tidak akan sanggup.

Rasulullah SAW pun kembali dan mendapat pengurangan kewajiban salat dari-Nya. Namun ketika melewati Musa, ia menyuruh untuk meminta keringanan lagi. Beliau melakukan hal ini berulang kali hingga akhirnya Allah SWT menetapkan kewajiban salat untuk muslim hanyalah lima kali dalam sehari.

Demikian ayat Isra Miraj yang telah difirmankan Allah SWT kepada umat manusia. Semoga bermanfaat.




(lus/lus)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads