At Tahrim Ayat 6, Beri Pesan Jaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

At Tahrim Ayat 6, Beri Pesan Jaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Selasa, 30 Jan 2024 07:15 WIB
Ilustrasi Doa Rindu Orang Tua yang Sudah Meninggal
Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

At Tahrim adalah surat ke-66 dalam Al-Qur'an. Surat At Tahrim memiliki 12 ayat. Surat At Tahrim artinya "Pengharaman". Surat ini tergolong dalam surat Madaniyah.

Surat At Tahrim ayat 6 menjelaskan tentang bahan bakar neraka dan perintah untuk mendidik agar taat kepada Allah SWT. Berikut bacaan surat At Tahrim ayat 6, tafsir, serta pentingnya menjaga keluarga agar taat kepada Allah SWT.

Surat At Tahrim Ayat 6: Arab, Latin, Artinya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ٦

Bacaan latin: Yaaa ayyuhal laziina samanuu quuu anfusakum wa ahliikum naaranw waquudu han naasu wal hijaaratu 'alaihaa malaaa'ikatun ghilaazun shidaadul laa ya'suunal laaha maa amarahum wa yaf'aluuna maa yu'maruun

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6)

Tafsir Surah At Tahrim Ayat 6

Dirangkum dari kitab Tafsir Ibnu Katsir oleh Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh, setiap muslim harus bertakwa kepada Allah SWT. Mereka juga harus memberikan pesan kepada keluarga mereka agar bertakwa kepada Allah SWT.

Mereka harus berbuat taat kepada Allah SWT serta mencegah dan memperingatkan keluarganya durhaka kepada-Nya. Sebab, bahan bakar neraka adalah umat manusia yang durhaka dan patung yang dijadikan sembahan. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya menjalankan perintah Allah SWT.

Neraka dijaga oleh malaikat-malaikat yang sangat kasar dan penampilannya menakutkan. Hati para malaikat tersebut telah dihilangkan dari rasa kasihan terhadap orang-orang yang kafir kepada Allah SWT.

Para malaikat tersebut akan segera melaksanakan apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT. Mereka tidak akan menangguhkan meski hanya sekejap mata.

Mereka tidak memiliki kelemahan untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sebab itulah mereka mampu mengerjakan perintah Allah SWT. Para malaikat penjaga neraka tersebut adalah Malaikat Zabaniyah.

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari mereka.

Pentingnya Menjaga Keluarga agar Taat Pada Perintah Allah

Mendidik keluarga adalah salah satu bentuk tanggung jawab setiap muslim yang harus dilakukan. Merujuk pada buku Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI oleh Aminudin dan Harjan Syuhada, bentuk rasa tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam beberapa firman-Nya, salah satunya terdapat dalam surah At Tahrim ayat 6.

Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman agar mendidik keluarganya sehingga terhindar dari siksa api neraka. Keluarga adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga. Jika amanah tersebut tidak dijaga dengan baik, maka akan berubah menjadi musuh yang sangat merugikan.

Termaktub dalam surah At Tagabun ayat 14-15, Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٤ اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ١٥

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka, berhati-hatilah kamu terhadap mereka. Jika kamu memaafkan, menyantuni, dan mengampuni (mereka), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu). Di sisi Allahlah (ada) pahala yang besar."




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads