Niat sholat jenazah wanita dibaca sebelum mengerjakan amalan tersebut. Pada dasarnya, niat menjadi syarat sah sejumlah amalan.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menyebut terkait pentingnya niat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
"Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja." (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Fikih Wanita susunan Ustaz Muiz al-Bantani, niat sholat jenazah dibedakan antara wanita dan pria. Pelaksanaan sholat jenazah sendiri hukumnya fardhu kifayah yang berarti gugur kewajibannya apabila ada salah seorang yang melaksanakan.
Niat Sholat Jenazah Wanita
Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan niat sholat jenazah wanita yang bisa diamalkan.
أَصَلِّي على هَذِهِ المَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ إِمَامًا مَأْمُوماً رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab latin: Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar,"
Tata Cara Sholat Jenazah yang Benar
Selain membaca niat, ada sejumlah ketentuan tata cara yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah. Sebab, pelaksanaannya berbeda dengan sholat secara umum.
Menukil dari buku Tuntunan Lengkap Shalat untuk Wanita karya Raras Huraerah dkk, berikut tata cara sholat jenazah.
1. Membaca niat sholat jenazah sesuai dengan jenis kelamin jenazahnya
2. Setelah takbir pertama, melafalkan surah Al Fatihah dan tidak membaca surat Al-Qur'an lainnya
3. Takbir kedua, membaca sholawat kepada Nabi SAW:
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى ابراهيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحمدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ
Arab latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin. Kamaa shallaita 'alaa ibrahiima wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fil 'aalamiina
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberi shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Engkau-lah yang terpuji yang Maha Mulia."
4. Selesai takbir ketiga, membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Arab latin: Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, hapuslah dosa-dosa dan kesalahannya."
5. Takbir keempat, melanjutkan doa dengan membaca lafaz berikut,
اللّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهَا وَاغْفِرْلَنَا وَلَهَا
Arab latin: Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa wa lahaa
Artinya: "Ya Allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
6. Kemudian diakhiri dengan salam. Adapun bacaannya sama dengan salam pada sholat umumnya.
Itulah niat sholat jenazah wanita dan tata cara menyolatinya. Jangan sampai terlewat ya!
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI