100 Hari Agresi Israel, Pemukim Kembali Terobos Masjid Al Aqsa

100 Hari Agresi Israel, Pemukim Kembali Terobos Masjid Al Aqsa

Kristina - detikHikmah
Selasa, 16 Jan 2024 09:30 WIB
Arched South gateway with Siliver dome of Al-Aqsa Mosque at the square of Golden Dome of the Rock, in an Islamic shrine located on the Temple Mount in the Old City Jerusalem, Israel
Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Foto: Getty Images/iStockphoto/ZZ3701
Yerusalem -

Puluhan pemukim Israel kembali menerobos halaman Masjid Al Aqsa. Aksi berulang ini masih terjadi hingga hari ke-100 agresi Israel di Gaza.

Melansir Gulf Time, Selasa (16/1/2024), puluhan pemukim Israel itu menyerbu Masjid Al Aqsa pada hari Minggu (14/1/2024) dan Senin (15/1/2024). Menurut saksi mata, mereka masuk melalui Gerbang Mughrabi.

Pemukim fanatik tersebut melakukan tur provokatif di halaman masjid dan melakukan ritual Talmud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pasukan Israel masih berjaga ketat di gerbang Kota Tua dan Masjid Al Aqsa. Mereka melarang warga Palestina memasuki lokasi tersebut. Hal ini menyebabkan berkurangnya jemaah selama empat bulan berturut-turut.

Anadolu Agency melaporkan, Jumat (5/1/2024), seorang pejabat Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyebut hanya 15.000 orang yang dapat melaksanakan salat Jumat di masjid. Angka ini jauh dari jemaah biasanya yang mencapai lebih dari 50.000.

ADVERTISEMENT

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan ruang salat dan halaman masjid hampir kosong karena pembatasan yang dilakukan Israel.

Pada salat Jumat pekan sebelumnya, jemaah Palestina yang akan menunaikan salat mendapat serangan dari pasukan Israel yang mengakibatkan puluhan orang mengalami gangguan pernapasan.

Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, mereka sebelumnya dilarang masuk oleh pasukan Israel dan terpaksa berkumpul di lingkungan Wadi al Joz. Di tempat itulah pasukan Israel menyerang jemaah tersebut menggunakan peluru logam berlapis karet, gas air mata, dan tembakan air sigung.

Seperti diketahui, perang Israel dan Hamas Palestina di Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Perang ini telah merenggut puluhan ribu nyawa dan merusak bangunan termasuk pemukiman dan fasilitas publik di Gaza.

WAFA melaporkan, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 24.000 orang dan melukai sekitar 60.317 lainnya. Selain itu, lebih dari 8.000 orang dilaporkan hilang.




(kri/erd)
Duka untuk Palestina

Duka untuk Palestina

73 konten
Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina. Total sudah 26 hari Israel menggempur wilayah itu tanpa henti. Sejak 7 Oktober hingga Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut 8.525 orang tewas. Sebanyak 3.500 adalah anak-anak.

Hide Ads