Indonesia turut serta dalam pameran Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition 2024 di Jeddah, Arab Saudi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap keikutsertaan itu dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan keterlibatan di pasar haji.
"Pertama saya senang sekali, karena tahun lalu saya belum menemukan booth-booth seperti ini. Insya Allah tahun depan mudah-mudahan kita dorong jangan kalahlah dengan booth-booth punya bangsa lain," katanya saat mengunjungi stan 'Wonderfull Indonesia' di pameran, dikutip oleh detikHikmah pada Jumat (12/1/2024).
Pameran Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition berlangsung selama tiga hari, mulai 9-11 Januari 2024. Acara tersebut diikuti oleh 19 pelaku ekonomi kreatif Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menag Yaqut mengatakan, sebagai bangsa besar sudah selayaknya Indonesia memunculkan brand-brand orisinilnya, terutama produk halal.
"Layak untuk kita munculkan brand-brand yang kita punya, terutama produk halal kita harapkan dapat masuk pasar haji," ungkapnya.
Menag yang akrab disapa Gus Men itu menuturkan bahwa pemerintah berkewajiban mendorong agar produk yang olahan anak bangsa dapat dinikmati oleh masyarakat internasional, terutama jemaah haji.
"Mudah-mudahan ke depan lebih masif. Saat ini sudah mulai menggunakan regulasi untuk katering dan bumbu harus dari Indonesia untuk katering jemaah haji," sambungnya.
Ia berharap, para UMKM dapat lebih berinovasi dan merebut pasar.
"Saya senang di sini juga sudah tersertifikasi halal semua produk Indonesia yang dipamerkan," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Menag Yaqut, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) M. Aqil Irham, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Staf Ahli Menag Abu Rokhmad, dan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi